Kabid Humas Polda Bali,
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan SIK, MH membenarkan telah terjadi
penganiayaan terhadap warga Indonesia yang dilakukan warga negara Prancis di
Thailand, dan kasus ini menjadi atensi Polda Bali. (FOTO: Bid Humas Polda Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Polda
Bali memberikan pendampingan khusus (melekat) kepada Ega Kusuma Winahyu, yang
mengalami kekerasan dari
Arthur Stepene Marvel Raymon, warga negara Prancis, yang merupakan pacar Ega.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan SIK,
MH, Kamis (27/7/2023) membenarkan adanya permohonan perlindungan, terhadap
peristiwa penganiayaan yang dilakukan Arthur Stepene Marvel Raymon.
“Kita juga memberikan pemeriksaan medis, memberikan
obat-obatan serta vitamin, dukungan moril, dan untuk keamanan, Polda Bali juga
akan menunjuk personel untuk mendampingi korban/Ega saat ke Tahiland untuk
kepentingan proses hukum lebih lanjut,” ucap Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Dijelaskannya, saat ini Polda Bali juga sedang melakukan
langkah-langkah antara lain tetap berkoordinasi
dengan Imigrasi, Hubinter Polri termasuk Kepolisian Thailand perihal
perkembangan proses hukumnya, dan memastikan keamanan korban terhadap
kemungkinan terulangnya peristiwa serupa terjadi kembali.
Menurut Kombes Jansen, penganiayaan kepada Ega yang dilakukan
Arthur tersebut terjadi pada hari
Rabu tanggal 19 Juli 2023 pukul 02.30 Wita, bertempat di Hotel Icon Karon,
Provinsi Phuket, Thailand.
“Saudari Ega telah tiba di Bandara Ngurah Rai dari Thailand
pada tanggal 19 Juli 2023 pukul 18.30 Wita menggunakan Pesawat Batik Air
melalui Malaysia,” imbuh Kombes Jansen.
Ditanya langkah-langkah yang sudah dilakukan Polda Bali,
Jensen menjelaskan bahwa Polda Bali dan Polresta Denpasar sudah menginterograsi
korban Ega Kusuma Winahyu (27 tahun), yang beralamat di Kuta Utara, Kabupaten
Badung.
“Saudari Ega sudah membuat Laporan di Kepolisian
Thailand/National Police Agency di Krarop Police Station Phuket Provincial
Police Region 8, pada tanggal 19 Juli 2023 dini hari pukul 05.12 waktu Thailand,”
ucap Jansen dan menambahkan, pelaku Arthur
telah tiba di Bandara Ngurah Rai pada tanggal 20 Juli 2023. (djo)