Bupati Tamba saat sosialisasi sumur bor dengan warga, Kamis (6/7/2023) di Balai Tempek 4 Banjar Sarikuning, Ds. Tukadaya. (Foto: Yogi/Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Bertahun-tahun kesulitan air bersih, warga Banjar
Sarikuning Desa Tukadaya, Melaya akhirnya bisa bernafas lega setelah mendapat
bantuan pembangunan sumur bor oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Bantuan itu sebagai solusi persoalan air bersih warga sekaligus
merealisasikan janji kampanye sebelumnya saat menjadi calon bupati dalam Pemilukada
Jembrana.
Janji tersebut akhirnya dipenuhi dengan membangun sumur bor
dengan kapasitas 48 m³ sebanyak 2 unit di Desa Tukadaya.
Diharapkan, persoalan kekurangan air bersih tidak lagi
menjadi permasalahan ke depan. Saat ini bantuan sumur bor dalam tahap
pengerjaan dan ditarget rampung pada bulan Oktober nanti.
"Besar harapan saya, sumur bor ini dapat memenuhi
kebutuhan air bersih kepada masyarakat Jembrana khususnya masyarakat di Banjar
Sarikuning, Desa Tukadaya. Dengan kedalaman yang mencapai 120 meter, sumur bor
ini memberikan air bersih yang dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan.
Jadi manfaatkan ini dengan baik," ujar Bupati Tamba saat sosialisasi sumur
bor dengan warga, Kamis (6/7/2023) di Balai Tempek 4 Banjar Sarikuning, Ds.
Tukadaya.
Secara tegas bupati menyampaikan, agar apa yang telah
dibangun dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah desa maupun masyarakat.
"Semoga dengan dibangunnya sumur bor di Desa Tukadaya
ini, masyarakat disini tidak kesulitan lagi mencari air bersih. Pesan saya
nanti ketika sudah bisa dimanfaatkan agar ini bisa dijaga, dirawat dan
dipergunakan dengan baik dan bijak," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, sumur bor Desa Tukadaya
dibangun di Banjar Sarikuning berupa pembangunan sumur dalam terlindungi,
sedalam 120 meter dan pembangunan bak reservoir dengan kapasitas 48 m3 sebanyak
2 unit.
"Selain itu sistem pengelolaan air minum (SPAM) di Desa
Tukadaya juga akan ditingkatkan dengan tambahan jaringan pipa transmisi dan
jaringan pipa distribusi serta pemasangan sambungan rumah (SR) sebanyak 26
buah," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan pembangunan sumur bor di
Desa Tukadaya ini merupakan wujud pelayanan Pemerintah Kabupaten Jembrana
kepada masyarakat Jembrana terhadap penyediaan air minum bagi masyarakat pedesaan
di Kabupaten Jembrana.
"Sumur bor ini nantinya akan dihibahkan kepada pihak
desa. Adapun anggarannya sebesar Rp.920.012.000 dan dilaksanakan selama 120
hari (6 Juni 2023 s/d 3 Oktober 2023)," pungkasnya. (yogi/hmsj/utu)