Ny. Putri Koster saat memfasilitasi lukisan virtual Agus Meratayasa yang tembus Rp 96 juta. (Foto: Humas Pemprov. Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Provinsi Bali Ny. Putri Koster kembali memfasilitasi Agus Mertayasa untuk
kembali menyelenggarakan pameran lukisan virtual Agus Mertayasa secara online.
Kegiatan pameran ini menggandeng sejumlah kepala OPD, Organisasi dan Lembaga Keuangan
yang ada di Provinsi Bali.
Pameran lukisan virtual Agus Mertayasa yang dibuka secara
resmi oleh Ny. Putri Koster di ruang rapat Dekranasda Provinsi Bali,
dilaksanakan untuk membantu Agus Mertayasa yang sesuai rencana akan
melaksanakan upacara manusa yadnya yang melibatkan keluarga besarnya.
"Agus Mertayasa yang tumbuh dengan kondisi fisik kurang
sempurna namun memiliki hati dan rasa sosial tinggi, bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan hidup keluarga. Dengan kemampuannya mengolah tangan kanan
diantara fisik lainnya yang melemah, Agus Mertayasa tetap berkarya dan
menciptakan lukisan Senin yang penuh makna dan warna. Sehingga pantas untuk diperjuangkan
dan didorong terus agar tetap berkarya dan menghasilkan lukisan," tegas
Ny. Putri Koster dalam sambutannya saat membuka Pameran Lukisan Virtual Agus
Mertayasa, di ruang rapat Dekranasda Provinsi Bali, Kamis (20/7/2023).
Pameran dan lelang lukisan karya Agus Mertayasa berjumlah 35
lukisan yang dipatok mulai dari harga Rp 700.000 - Rp 5.500.000.
Dari target Rp 74 juta penjualan lukisan hari ini, mampu
menembus Rp 96,9, juta dari pameran lukisan virtual Agus Mertayasa tahun ini.
"Agus Mertayasa salah seorang putra Bali yang harus
mendapat perhatian khusus lantaran dia sebelumnya lahir normal dan mendapatkan
kendala pertumbuhan sejak duduk di bangku SMP sehingga kemampuan fisiknya
semakin melemah. Namun, satu-satunya fisik yang masih dapat digunakan adalah
tangan kanannya, yang hingga saat ini masih mampu bergerak dan memiliki
talenta, di tangannya yang lemah dia mampu menghasilkan karya lukis yang
menakjubkan, dan untuk membantunya saya
berinisiatif untuk memfasilitasi pameran lukisan virtual yang melibatkan
pejabat dan lembaga keuangan di Bali. Saya ingin menunjukkan dan fokus terhadap
satu disabilitas terlebih dahulu sebelum kami memulai untuk memberikan
perhatian kepada penyandang disabilitas lainnya," imbuh Ny. Putri Koster.
Ditambahkan, karya lukis Agus ini terinspirasi dari hatinya
dan dituangkan menjadikan karya yang kuat dan kokoh dengan karya nyata dan
hidup melalui warna warni, termasuk warna hitam putih. Kelebihan talent ini
dimanfaatkan dengan baik, dan menjadikan goresan tangannya sangat mirip dengan
lukisan maestro Bapak Lempad. Karakternya yang tumbuh dengan budi pekerti serta
akhlak mulia, Agus Mertayasa termasuk anak yang berbakti kepada guru rupaka
atau orang tuanya.
“Kemandirian inilah yang membuat kami selaku Dekranasda
Provinsi Bali tergugah untuk memfasilitasi pameran lukisan virtual untuk Agus
Mertayasa. Selain itu nantinya kami juga berupaya untuk menyiapkan sebuah
kawasan seperti desa bagi penyandang disabilitas untuk berkreativitas dan
menuangkan kemampuannya di Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Provinsi Bali yang
terletak di Klungkung, baik bagi mereka yang memiliki kemampuan melukis,
berkesenian menyanyi bahkan memijat,” jelas Ny. Putri Koster.
Seperti yang diketahui bersama, saat ini Pemerintah Provinsi
Bali bekerjasama dengan stakeholder terkait menyiapkan Sumber Daya Manusia
untuk mampu mengisi peluang yang tersedia di Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di
Klungkung nantinya.
Hal ini juga didukung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta yang mengatakan, pameran lukisan
virtual Agus Mertayasa ini merupakan salah satu kegiatan sosial bagi penyandang
disabilitas yang sedang membutuhkan bantuan dan terlebih dia memiliki talenta
dan kemampuan dalam mengekspresikan isi hatinya di atas kanvas. (hum)