Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah yang digelar di Balai Banjar Kertasari, Kelurahan Peguyangan, Minggu (30/7/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wali kota Denpasar, IGN Jaya Negara meninjau langsung
pelaksanaan Pasar Murah yang digelar di Balai Banjar Kertasari, Kelurahan
Peguyangan, Minggu (30/7/2023).
Pasar Murah ini digelar guna memberikaN kemudahan masyarakat
untuk memperoleh bahan pokok serta piranti pendukung Hari Suci Galungan dan
Kuningan dengan harga terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Jaya Negara
mengapresiasi pasar murah yang digelar Banjar Kertasari, mengingat masyarakat
mendapatkan bahan pokok yang terjangkau jelang Hari Suci Galungan dan
Kuningan.
"Kami sangat apresiasi pasar murah ini, kalau semua
banjar bisa mandiri seperti ini tentunya menjadi hal baik untuk kesejahteraan
masyarakat," ujarnya.
Pelaksanaan pasar murah tersebut menjadi special karena
dikelola langsung banjar setempat. Adapun dalam pasar murah yang digelar
melibatkan UMKM setempat dan diberi subsidi langsung dari banjar.
"Warga banjar diberi kupon gratis dan subsidi yang
diambil dari kas banjar, ini tentunya menjadi contoh yang sangat baik untuk ke depan
diadopsi banjar lain sehingga dapat mensejahterakan masyarakat melalui
perkumpulan dalam hal ini banjar," ujarnya.
Selain itu Jaya Negara mengapresiasi pengelolaan banjar
Kertasari yang sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yakni menyama braya.
"Kami melihat disini suasana kebersamaan bisa
terbangun, kalau semua banjar bisa seperti ini Pemerintah pastinya sangat
bahagia, hal ini tentu akan menjadi pilot project untuk kedepan diadopsi banjar
lain," harapnya.
Sementara Kelian Banjar Kertasari, I Gusti Ngurah Sardula
mengatakan kegiatan ini rutin diadakan menjelang galungan. Dalam kegiatan ini
melibatkan UMKM dan masyarakat banjar setempat.
"Kegiatan ini kita biayai dari kas banjar, memberi
subsidi untuk masyarakat dan setiap KK kita beri kupon gratis sebesar Rp 20
ribu untuk bisa ditukarkan di pasar murah," ujarnya.
Pihaknya mengaku kegiatan pasar murah bersubsidi Banjar
Kertasari ini ingin berkontribusi untuk warga masyarakat banjar. Adapun yang
dijual seperti bunga, alat-alat penjor, buah serta makanan dan juga keperluan
hari raya.
"Tidak ada uang keluar, semua yang berbelanja dan yang
menjual adalah masyarakat banjar. Semua yang berbelanja kita subsidi 10 persen
dan semua murni dari kas banjar. Seperti itu kontribusi kita ke masyarakat agar
bisa mengurangi beban masyarakat apalagi menjelang hari raya," jelasnya. (hum)