Perspectives News

Laga Pembuka Liga 1 2023/2024: Bali United Takluk oleh PSS Sleman di Kandang Sendiri

 

Striker Bali United Ilija Spasojevic mendapat kawalan ketat pemain PSS Sleman sehingga tidak memiliki kesempatan mencetak gol saat kedua tim bentrok di laga pembuka Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (1/7/2023) (FOTO: Alex MOBU)

GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Bali United dibuat tak berdaya di depan publik sendiri. Di pembuka kompetisi Liga 1 2023/2024 saat menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, penggawa besutan Stefano Cugurra itu takluk 0-1, Sabtu (1/7/2023).

Gol tunggal Super Elang Jawa dipersembahkan Ricky Cawor menit ke-45+2 akibat kesalahan pemain belakang Bali United Brwa Nouri.

Saat itu Nouri melakukan back pass ke kiper Adilson Dos Santos, tetapi karena tendangannya lemah, bola berhasil dicuri oleh Ricky Cawor, dan sekali sontek bola meluncur ke dalam gawang Adilson yang terlebih dahulu maju meninggalkan gawangnya.

Di laga dipimpin wasit Asep Yandis, sebenarnya Bali United sudah bermain sesuai strategi yang diberikan pelatih Stefano “Teco” Cugurra. Gempuran demi gempuran dilakukan Serdadu Tridatu, baik melalui sektor kanan maupun kiri pertahanan PSS Sleman.

Sayang, tangguhnya lini pertahanan penggawa besutan pelatih Marian Mihail yang dikawal Thales de Matos itu, membuat penetrasi Serdadu Tridatu selalu gagal membuahkan gol.

PSS Sleman juga bermain ofensif. Paling tidak ada empat pemain PSS Sleman yang mesti mendapat kawalan saat itu, seperti Kei Sano, Kim Jeffree Kurniawan, Jonathan Bustos, dan Ricky Cawor.

Saat laga babak pertama memasuki menit kedua tambahan waktu, petaka terjadi bagi tuan rumah. Serangan sporadis yang dilakukan PSS Sleman, dan bola berhasil dikuasai Brwa Nouri, sodoran Nouri ke kiper Adilson terlalu pelan sehingga berhasil dicuri Ricky Cawor. Skor 1-0 untuk Super Elja bertahan hingga jeda laga.

Babak kedua Bali United maupun PSS Sleman makin meningkatkan daya gedornya. Serangan cepat dilakukan kedua tim dan sesekali diwarnai tekel keras oleh mereka. Wasit pun mengeluarkan enam kartu kuning di babak kedua ini, tiga untuk Bali United dan tiga untuk PSS Sleman. Jika digabung dengan babak pertama, ada sembilan kartu kuning meluncur dari kantong wasit.

Meski bertebaran kartu kuning, kedua tim tidak mengendurkan tekanannya, terutama Bali United yang ingin mengejar defisit gol. Sayang gol penyeimbang tak juga datang kendati sejumlah pemain dirotasi oleh Coach Teco. Hingga laga pungkas skor 1-0 untuk tim tamu tak berubah. (git)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama