Layanan Drive Thru dan Samsat Pembantu di wilayah Sesetan diresmikan, Senin (3/7/2023). (Foto: Humas Pemprov. Bali).
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS-
Dalam rangka mendekatkan pelayanan ke masyarakat, UPTD. Pelayanan Pajak dan
Retribusi Daerah Provinsi Bali di Kota Denpasar membuka layanan Drive Thru dan
Samsat Pembantu di wilayah Sesetan.
Perpindahan kantor Samsat Pembantu Renon (SPR) ke Samsat
Pembantu Sesetan (SPS) dan pelayanan ini, diresmikan bertepatan dengan
pelaksanaan upacara piodalan di Kantor Samsat Pembantu Sesetan yang jatuh pada
Purnama Sasih Kasa, Senin (3/7/2023).
Peresmian Kantor Samsat Pembantu Sesetan yang dilengkapi
dengan inovasi di bidang pelayanan publik ini bertujuan agar masyarakat bisa
mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, ramah, mudah, dan lebih nyaman.
Dengan adanya inovasi pelayanan publik yang semakin cepat
dan nyaman ini, diharapkan mampu membuat masyarakat lebih taat melaksanakan
kewajibannya terutama dalam hal membayar pajak kendaraan.
Kepala UPTD PPRD Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali di
Kota Denpasar, Anak Agung Rai Sugiartha menjelaskan, perbedaan waktu antara
samsat konvensional dan samsat drive thru ini lumayan memangkas waktu.
Terlebih juga dilakukan penerapan dua loket, bisa
mempercepat proses pengurusan samsat.
"Layanan ini mempermudah para wajib pajak, terutama
untuk status kendaraan yang 0,1 istilahnya, arti nama di surat kendaraan sesuai
dengan nama sendiri. Namun bagi masyarakat yang kebetulan bukan atas nama diri
sendiri, bisa melampirkan surat kuasa," jelasnya.
Sebelum diberlakukan secara resmi, Samsat Drive Thru juga
sudah sempat d uji coba, sehingga saat ini sudah siap melayani wajib pajak yang
datang.
Layanan Drive Thru yang yang membutuhkan waktu 5-10 menit
mampu melayani 20 wajib pajak di dua jalur yakni jalur roda dua dan roda empat
yang dilayani secara terpisah.
Layanan Drive Thru yang wajib pajaknya sudah melengkapi persyaratan,
seperti membawa STNK Asli dan KTP Asli (tanpa foto kopi), disebut dengan
layanan Samsat Gelis.
Peresmian Kantor Samsat Pembantu Sesetan dilakukan bersamaan
dengan piodalan yang jatuh pada rahina Purnama Sasih Jasa, yang ditandai dengan
persembahyangan bersama dan dipuput oleh Ida Pedanda Istri Gede Karang dari
Griya Tampak Gangsul, Denpasar. (zil/hum)