Tunggal putra andalan
Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Japan Open 2023 dan akan
menghadapi Viktor Axelsen dari Denpasar, Minggu (30/7/2023) (FOTO: PBSI)
PERSPECTIVESNEWS.COM - Dari tiga wakil Indonesia yang
berlaga di semifinal Japan Open 2023 hari Sabtu (29/7/2023), hanya satu yang
menang dan masuk final, yaitu tunggal putra Jonatan Christie.
Sedangkan dua lainnya, yakni tunggal putri Gregoria Mariska
Tunjung dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikandaskan
lawan-lawan mereka di semifinal.
Gregoria kalah rubber game lawan wakil China, He Bing Jiao dengan
skor 21-13, 19-21, 9-21. Sementara ganda
putra Fajar/Rian takluk di tangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari
Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dua gim langsung 19-21, 10-21.
Jojo--sapaan akrab Jonatan Christe di semifinal menang atas wakil
India Lakhsya Sen melalui rubber game 21-15, 13-21, 21-16, dan di final bakal
menghadapi peringkat satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen.
Jojo yang merupakan unggulan lima dalam turnamen tersebut
mengungkapkan, memakai pendekatan permainan yang lebih sabar dalam menghadapi
serangan-serangan dari Sen.
“Puji Tuhan terima kasih hari ini saya bisa bermain cukup
baik. Sen adalah pemain yang ulet dan tidak mudah dimatikan, pertahanannya
bagus jadi pendekatan pertandingannya pun tadi berbeda dengan
pertandingan-pertandingan kemarin,” kata Jonatan dikutip dari keterangan resmi
PBSI.
“Tadi saya bermain lebih sabar, menunggu kesempatan baru
menyerang. Bila saya terlalu mengobral serangan malah lebih enak ke dia,”
ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, tunggal putra peringkat sembilan dunia tersebut
mengatakan dirinya juga mencoba untuk fokus dan menenangkan pikiran serta tidak
tergesa-gesa dalam merebut poin. Hal itu mengingat Sen merupakan pemain yang
tangguh dalam memberikan serangan-serangan.
“Secara pikiran, saya juga terus mengatur fokus saya poin
demi poin. Terutama saat di gim ketiga setelah interval dimana dia dapat satu
poin, lalu saya juga dapat satu poin. Begitu terus bergantian, momentum itu
yang terus saya pertahankan agar tidak menjadi berbalik,” kata Jonatan.
Ini merupakan final kedua Jojo di Japan Open setelah tahun
2019. Ia mengatakan akan fokus untuk
mempersiapkan diri lebih baik dari segi fisik dan mental.
“Saya senang pastinya (kembali masuk final Japan Open).
Terlebih karena saya bisa mengambil poin lebih banyak di sini setelah beberapa
turnamen tidak cukup bagus. Untuk final, belum berpikir ke sana,” ujar dia. (djo)