Perspectives News

Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah di Kelurahan Renon

 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan gelar pasar murah yang menyasar warga Kota Denpasar di wilayah Banjar Kelod, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan, Senin (17/7/2023).  (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah yang menyasar warga Kota Denpasar di wilayah Banjar Kelod, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan, Senin (17/7/2023).

Pelaksanaan pasar murah tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas dan pengendalian harga bahan pokok menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.

Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Ni Nyoman Sri Utari hadir langsung menyapa warga yang telah sejak pagi memenuhi lokasi pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dan UMKM lokal. Dimana, harga bahan pokok seperti Beras Pertiwi 10kg Rp116.000, Beras Medium SPHP Rp42.000, Minyak Kita 1 Liter Rp13.500 dan Telur per krat Rp51.000.

Masyarakat juga dapat memperoleh Gas LPG 3Kg Rp18.000, Gula Kita Rp13.500, Daging Ayam Utuh Rp32.000, serta beberapa bumbu dapur seperti Cabai Rawit Rp19.000, Bawang Merah Rp23.000, Bawang Putih Rp33.000. UMKM lokal Pedungan juga dapat ditemui seperti, Dupa, Urutan, hingga Jajanan.

Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan, kegiatan ini untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar yang menyasar lingkungan desa/kelurahan.

“Kami memberikan ruang dan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menekan harga bahan pokok, kali ini kita akan adakan di 8 lokasi desa/lurah di 4 Kecamatan di Kota Denpasar yang dimulai dari tanggal 17 - 27 Juli 2023,” ujar Sri Utari.

Kegiatan ini diselenggarakan Disperindag bersama Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma Denpasar dengan melibatkan Bulog hingga UMKM lokal untuk penyediaan beras dan minyak.

Sri Utari berharap kegiataan pasar murah dalam rangka Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun 2023 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tentunya dengan harga terjangkau.

Sementara salah satu warga Renon, Made Wati mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemkot Denpasar.

“Ini sangat membantu sekali bagi kami masyarakat dengan harga terjangkau,” ujarnya.  (hum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama