IOH mengumumkan laporan kinerja keuangan yang solid dengan membukukan laba bersih Rp 1,9 triliun di semester I tahun 2023. (Foto: IOH)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melaporkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal II tahun 2023. Perseroan kembali mencatatkan
laba bersih sebesar Rp1,9 triliun di semester I tahun 2023.
Indosat mencatatkan total pendapatan Rp24,7 triliun pada
semester I 2023 atau meningkat 10% dibanding tahun lalu (Year-on-Year, YoY).
Pertumbuhan pendapatan yang kuat tersebut dikontribusi oleh
kinerja positif dari semua lini bisnis perusahaan.
Pendapatan Selular naik 8,4%, sementara pendapatan
Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7%, serta
layanan Telekomunikasi Tetap yang bertumbuh 25,9% YoY.
Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat
sebesar 24% YoY
menjadi Rp11,4 triliun,
dengan marjin EBITDA mencapai 46,1% pada semester I tahun 2023.
Adapun Laba Periode Berjalan yang dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk tercatat
sebesar Rp1,9 triliun.
President Director and CEO Indosat Ooredoo
Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan,
“Kami senang dapat melaporkan hasil kinerja perusahaan selama semester I tahun
2023 dengan hasil yang positif. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan yang
didukung oleh para mitra dan pemegang saham kami, dalam mencapai tujuan
bersama yaitu memberdayakan Indonesia,” ujarnya pada ‘Media Update 1st
Half Result’, di Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi
Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasilnya.
Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas
sebesar 4% atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta dengan peningkatan
pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU)
Perseroan menjadi Rp35.800 pada kuartal II dan trafik data meningkat sebesar
16,8% YoY atau lebih dari 7.000 Petabyte.
Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih
dari 215 ribu total BTS pada semester I 2023 yang meningkat 8,5% YoY,
dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.
“Percepatan
integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang
tepat, membawa kami pada jalur yang tepat dalam
memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan. IOH ingin terus menjadi kolaborator utama dalam
mempercepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas
dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” tutup Vikram.
Regional East Java &
Bali Nusra Memuaskan
Sejalan dengan
perolehan secara konsolidasian di atas, Indosat Regional East Java & Bali Nusra (EJBN) turut
mencatatkan pertumbuhan kinerja yang tetap terjaga di kuartal II tahun 2023. Hal ini tercermin dari
meningkatnya jumlah pelanggan berkualitas hingga lebih dari 1,4 juta pengguna (YoY) atau bertumbuh 9 persen. Disusul dengan peningkatan trafik data 4G yang
tumbuh sebesar 13 persen
(YoY) serta jumlah pengguna data yang mencapai 10 persen secara tahunan (YoY).
Sepanjang paruh I
tahun 2023, total BTS 4G di wilayah
Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara telah bertambah hampir 6.000 unit BTS atau meningkat
26 persen YoY (dibandingkan
periode yang sama tahun lalu).
Hal ini
membuktikan semakin mumpuninya performa jaringan Indosat yang mampu memberikan marvelous
experience bagi pelanggannya.
Dengan pencapaian
tersebut, kini pelanggan Indosat baik IM3 maupun Tri yang tersebar di seluruh
Indonesia, sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan
tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih
baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat
hingga dua kali lipat.
Kecepatan unduh
dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk
layanan utama seperti video streaming dan gaming. (lan/*)