Penyerahan daging dilakukan Kepala Badan Kesbangpol AA Ngurah Gede Darma Putra Atmaja yang diterima Ketua PHDI Made Arka di Sekretariat PHDI Kota Denpasar, Minggu (30/7/2023) pagi. (Foto: Humas Pemkot Denpasar).
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) menyerahkan bantuan 238 kilogram daging babi kepada
Majelis Hindu di bawah naungan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota
Denpasar.
Penyerahan daging dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan
dan Kuningan ini diserahkan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar AA
Ngurah Gede Darma Putra Atmaja yang diterima Ketua PHDI Kota Denpasar Made Arka
di Kantor Sekretariat PHDI Kota Denpasar, Minggu (30/7/2023) pagi.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar AA Ngurah Gede Darma
Putra Atmaja menjelaskan, program bantuan yang diberikan kepada majelis -
majelis agama ini digagas mulai tahun 2023, sebagai salah satu upaya Pemkot
Denpasar dalam mewujudkan program Kota Toleransi.
Selain itu, program ini juga merupakan implementasi dari spirit
Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara atau menyama braya.
"Program ini kita gagas mulai tahun 2023, dalam upaya
menuju program Kota Toleransi. Saat ini dalam menyambut Hari Raya Suci Galungan
dan Kuningan, Pemkot Denpasar menyerahkan 238 kilogram daging babi kepada pihak
Majelis Hindu PHDI Kota Denpasar. Harapannya, bantuan daging ini akan
bermanfaat nantinya untuk mendukung pelaksanaan upacara saat hari Penampahan
Galungan nanti," papar Putra Atmaja.
Sementara itu, Ketua PHDI Kota Denpasar, Made Arka
mengapresiasi dan menyambut baik program bantuan yang diberikan oleh Pemkot
Denpasar ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan daging yang
diberikan ini. Tentu ini akan membawa kemanfaatan bagi umat yang akan menyambut
Hari Suci Galungan dan Kuningan," kata Made Arka.
Selebihnya, Made Arka juga mengatakan, bantuan daging ini
nantinya akan didistribusikan kepada beberapa segmen di masyarakat.
"Kita harapkan tahun berikutnya program bermanfaat
seperti ini akan tetap bisa diadakan, sehingga nantinya bantuan bisa menjangkau
umat lebih luas lagi," imbuhnya.
(hum)