Tiga pemain belakang Bali United Kadek Arel (tengah), Ricky Fajrin (kanan) dan Elias Dolah (kiri) (FOTO: Alex MOBU)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Bintang muda Bali United, Kadek Arel Priyatna mengaku banyak dapat masukan dan saran dari tandemnya di lini belakang asal Thailand, Elias Dolah. Kadek Arel sendiri memang mulai dipercaya tim pelatih Bali United untuk berduet dengan bintang Timnas Gajah Putih itu.
Pemain 18 tahun ini sering mendapat masukan dan saran dari Elias Dolah yang memiliki segudang pengalaman sebagai seorang pemain belakang.
Kombinasi duet yang dipilih Stefano Cugurra ini cukup menjanjikan buat Bali United mengingat Elias Dolah dengan pengalamannya di berbagai kompetisi dan juga Kadek Arel yang pemain muda dengan talenta menjanjikan.
Duet pertama terjadi saat bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion B.J.Habibie, Parepare.
Saat itu duet Arel dan Dolah sukses membawa Bali United bermain imbang 1-1 yang berujung drama penalti dan dimenangkan Bali United.
Pertandingan kedua kembali terjadi saat laga pembuka BRI Liga 1 2023/2024 menjamu tamunya PSS Sleman.
Meski kalah 1 gol dari tamunya, tetapi duet lini belakang ini cukup kokoh sepanjang babak pertama.
Kadek Arel pun bersyukur bisa menjawab kepercayaan tim pelatih dengan menampilkan kualitasnya di lini bertahan.
Hal itu juga tidak terlepas dari peran seorang Elias Dolah yang terus memberikan masukan dan saran buat Kadek Arel.
“Pastinya, saya selalu diberikan masukan dari Dolah. Seperti setiap detail yang ada pada saat pertandingan dimana kami harus komunikasi dengan teman yang ada di lapangan. Selain itu juga dari sisi leadership yang dia (Elias Dolah) miliki sangat luar biasa dan saya belajar banyak dari dia,” ungkap Kadek Arel.
Kadek Arel sendiri menjadi pemain penting yang sukses memberikan trofi juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U18 Tahun 2021 lalu bersama Bali United U18.
Prestasi inilah kemudian membuat dia naik tingkat menjadi bagian dari skuad senior Bali United.
Debutnya di Liga 1 musim lalu terjadi saat berjumpa Persita pada BRI Liga 1 2022/2023 bulan Maret di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Beberapa pemain senior seperti Haudi Abdillah, Jajang Mulyana, Ryuji Utomo, Komang Tri Arta, serta Elias Dolah menjadi panutan bagi Kadek Arel untuk terus berkembang menjadi salah satu pilar pertahanan milik Bali United.
Begitu juga dengan Elias Dolah, pemain asal Thailand yang memiliki keturunan Swedia ini juga sarat akan pengalaman dan prestasi.
Dolah menjadi salah satu pilar kesuksesan Thailand yang sukses menjuarai Piala AFF 2020 atas Indonesia di partai final. Saat itu, salah satu pemain Bali United, Irfan Jaya juga turut bersama Indonesia yang hanya mampu meraih medali perak. (djo)