Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari. (Foto: Linkedln)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juni 2023
mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali
tetap terjaga dengan baik.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
Provinsi Bali di bulan Juni 2023 tercatat sebesar 143,3 yang tetap terjaga pada
area optimis (indeks > 100), meskipun sedikit menurun dibandingkan dengan
bulan sebelumnya sebesar 145,8.
Optimisme konsumen di Bali tersebut juga sejalan dengan
kondisi nasional yang tercatat pada area optimis sebesar 127,1, meskipun
mengalami penurunan dibandingkan bulan Mei 2023 yang tercatat sebesar 128,3.
Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A.
Diah Utari menyampaikan, keyakinan konsumen di Bali pada bulan Juni 2023 tetap
terjaga karena ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks
Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masih tercatat pada area optimis yakni
masing-masing sebesar 135,5 dan 151,0.
IKE Provinsi Bali pada Juni 2023 tercatat berada pada
kondisi optimis meskipun terjadi sedikit penurunan dibandingkan periode
sebelumnya sebesar 137,7.
Menurunnya kondisi IKE yang terjadi pada bulan Juni 2023
dipengaruhi oleh penurunan pada beberapa komponen pembentuk IKE yaitu Penghasilan
saat ini dibandingkan 6 bulan lalu yang menurun sebesar 9,5 poin yaitu dari
148,5 menjadi 139,0.
Demikian pula pada komponen Konsumsi barang-barang kebutuhan
tahan lama saat ini yang menurun sebesar 0,5 poin dibandingkan 6 bulan yang
lalu, yaitu 119,5 menjadi 119,0. Namun, terdapat komponen yang mengalami
peningkatan yaitu Ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan
yang lalu meningkat sebesar 3,5 poin dari 145,0 menjadi 148,5.
Menurunnya kondisi IKE Bali sejalan dengan kondisi IKE Nasional
yang juga tercatat menurun dari 118,9 menjadi 116,8 pada periode laporan.
Ekspektasi konsumen Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan
turut mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini
tercermin dari IEK di Bali yang mengalami penurunan dari 154,0 di bulan Mei
2023 menjadi 151,0 di bulan Juni 2023.
Penurunan IEK di Provinsi Bali pada periode laporan
dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IEK yaitu Indeks Ekspektasi
kegiatan usaha 6 bulan mendatang menurun sebesar - 6,5 poin atau dari 162,5
menjadi 156,0.
Sementara Indeks Ekspektasi penghasilan 6 bulan mendatang
menurun sebesar 6,0 poin atau dari 149,0 menjadi 143,0. Namun, pada Indeks
Ekspektasi ketersediaan lapangan kerja 6 bulan mendatang mengalami peningkatan
sebesar 3,5 poin atau dari 150,5 menjadi 154,0 pada periode laporan.
Kondisi IEK Provinsi Bali sejalan dengan kondisi IEK
Nasional yang menurun yaitu dari 137,8 pada Mei 2023 menjadi 137,5 pada Juni
2023.
Lebih lanjut, Diah menambahkan, ke depan, keyakinan konsumen
di Bali akan dipengaruhi oleh upaya pengendalian inflasi yang dilakukan di
masing-masing daerah. Oleh sebab itu, diperlukan penguatan sinergi dari seluruh
pemangku kepentingan dalam menjaga kestabilan harga barang dan jasa di Bali. (lan/*)