Ketua Umum PSSI Erick
Thohir menyalami salah seorang peserta seleksi Timnas U-17 di Training Center
Bali United kawasan Pantai Purnama Gianyar, Minggu (16/7/2023) (FOTO: Alex MOBU)
GIANYAR,
PERSPECTIVESNEWS - Tak
dipungkiri daya Tarik pariwisata Bali menjadi alasan lain pesepakbola muda
Tanah Air mengikuti seleksi Timnas U-17 di Training Center Bali United, di
kawasan Pantai Purnama Gianyar.
Seleksi yang dilakukan PSSI itu berlangsung Sabtu dan Minggu
(15-16/7/2023), diikuti total 947 peserta dari seluruh Indonesia. Sebelumnya seleksi
diadakan di Bandung dengan peserta 187 pesepakbola, dan Palembang dengan 127
pesepakbola.
“Kami telah menetapkan 12 lokasi untuk seleksi Timnas U-17.
Sebelum di Bali, kami sudah melakukan di Palembang dan Bandung, dan sekarang di
Bali dengan memecahkan rekor jumlah peserta,” ucap Ketua Umum PSSI Erick Thohir,
Minggu (16/7/2023).
Erick Thohir datang langsung memantau jalannya seleksi di Training
Center Bali United. Ia didampingi antara lain Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri
dan Kepala Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti.
Erick Thohir yang juga
Menteri Negara BUMN ini mengungkapkan antusiasime peserta seleksi di Bali luar
biasa. Hal ini menunjukkan potensi bibit unggul di Bali sangat besar.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI mengubah konsep
untuk rekruitmen tim U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17.
Untuk melahirkan pemain yang unggul, Erick memastikan proses
seleksi berjalan objektif. “Tidak boleh ada titipan dalam seleksi pemain, semuanya
harus sesuai kriteria," tutur Erick.
Selain untuk persiapan Piala Dunia U-17, tim ini disiapkan
untuk jangka panjang yaitu untuk Piala Dunia U-20 tahun 2025. Maka dari itu, lanjut
dia, selain dari tim yang saat ini sedang melakukan TC di Jakarta, PSSI juga
memberi kesempatan kepada talenta-talenta di 12 Kota dan sekitarnya untuk bisa
memberikan yang terbaik.
Erick berharap seleksi pemain hari kedua memudahkan PSSI untuk menemukan mutiara
talenta dalam negeri bagi Garuda Muda.
Sementara itu, team scouting dipimpin Indra Sjafri
menyebutkan ada beberapa hal menjadi penilaian pihaknya untuk pembentukan tim
U-17 kali ini.
Menurut dia, peserta seleksi di Bali bukan hanya berasal dari
Pulau Dewata, melainkan juga dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan
Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ada beberapa hal yang dilakukan dari kami sebagai team
scouting dalam proses seleksi ini. kami mencari pemain yang benar-benar bisa
disiapkan untuk pemain tim nasional," ujar Indra.
Selain itu, untuk pemain-pemain yang tidak memenuhi standar
kualitas turnamen internasional akan disalurkan ke akademi-akademi sepak bola di
Indonesia.
Piala Dunia U-17 berlangsung di Indonesia pada 10 November
hingga 2 Desember 2023. "Kami melihat baru visual belum tes fisik,
psikotest dan test IQ. Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual
taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal dan bagaimana tim taktikalnya
dia,” imbuh Indra.
Adapun syarat mengikuti seleksi di Bali adalah mereka merupakan
pemain muda kelahiran 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2007. (git)