JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- Merespon dengan adanya modus penipuan yang mencatut nama BPJS Kesehatan, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto mengatakan kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap modus tersebut.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya
dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi di masyarakat.
“Saat ini sedang terjadi modus penipuan yang mencatut Care
Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan
diberhentikan. Kami menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menonaktifkan
kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas,” kata Ardi,
di Jakarta.
Dirinya menyebut, sebelumnya juga sempat muncul berbagai
modus penipuan lainnya yang juga mengatasnamakan BPJS Kesehatan, seperti
peserta diminta untuk menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK),
mengatasnamakan badan usaha, menyampaikan informasi palsu bahwa kartu
kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan.
Selain itu, terdapat juga modus penipuan lainnya yang pernah
terjadi di masyarakat seperti modus penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan
memberikan bantuan sosial kepada peserta, modus rekrutmen kepegawaian hingga
ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa BPJS Kesehatan tidak
pernah menghubungi peserta dengan memberikan informasi palsu, dimulai meminta
NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial hingga meminta peserta untuk
mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan perorangan,”
tambah Ardi.
Untuk itu, dirinya mengimbau apabila terdapat peserta yang
mengalami kondisi tersebut agar tetap tenang, tidak gegabah dan segera
memastikan kembali kebenaran informasi ke kanal resmi BPJS Kesehatan di nomor
165.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengimbau agar peserta yang
menjadi korban penipuan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang
berwajib. Pada prinsipnya, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan
terhadap konten penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
“Untuk itu, kami berkomitmen dalam melindungi dan memberikan
pelayanan terbaik bagi seluruh peserta. Upaya pencegahan penipuan menjadi salah
satu prioritas BPJS Kesehatan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap
penjaminan layanan kesehatan yang diberikan,” tutupnya. (ist)