Bupati Jembrana I
Nengah Tamba saat mendatangi korban kebakaran di Desa Cupel, Kecamatan Negara,
Minggu (23/7/2023)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS - Musibah
kebakaran yang menimpa warga Desa Cupel, Kecamatan Negara, mendapat perhatian
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dengan turun langsung ke lokasi kebakaran,
Minggu (23/7/2023).
Bersama Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, Bupati Tamba menyerahkan
bantuan kebutuhan dasar dan paket sembako kepada korban.
"Jika dibanding dengan yang dialami masyarakat, maka
tidaklah sebanding sembako dari kami, tetapi ini merupakan rasa empati kami
terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Tamba juga mengimbau masyarakat agar
benar-benar teliti dan waspada terhadap peralatan listrik yang kerap menjadi
penyebab kebakaran.
"Kebakaran merupakan musibah yang tidak dapat
diprediksi, kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, antisipasi yang
berpotensi mengakibatkan peristiwa yang tidak diinginkan," ucapnya.
Di lain pihak, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus
Artana Putra mengatakan, bantuan yang diberikan berupa bantuan kebutuhan dasar
serta paket sembako.
"Setiap kejadian bencana tentu yang pertama kali adalah
bantuan layanan kebutuhan dasar, paling tidak untuk kehidupannya tidak
terhambat, pertama paket sembako kemudian alat untuk tidur kemudian alat untuk
mandi itu yang kita utamakan dulu," ujarnya.
Pihaknya berupaya akan mengusulkan bantuan bedah rumah kepada
korban kebakaran guna untuk penguatan ekonomi. "Kita upayakan untuk
bantuan perbaikan rumah nanti kita usulkan itu lewat proposal," tutupnya.
Sementara pemilik rumah Ahmad Haidir mengungkapkan kerugian
yang ia alami mencapai ratusan juta rupiah."Kejadiannya jam 3.30 subuh,
alhamdulillah tidak ada korban jiwa tapi rumah semua habis isinya tidak ada
yang tersisa kecuali sepeda motor, total
kerugian kami ratusan juta," ungkap Ahmad.
Ahmad Haidir berharap atas musibah yang terjadi pemerintah daerah
diharapkan dapat membantu meringankan beban warga Jembrana yang terkena
musibah.
"Kami berharap semoga pemerintah bisa memperhatikan saya
atas musibah yang menimpa kami sekeluarga," harapnya. (kom)