BNPB membuka seleksi Fasda dan Fasdes untuk kegiatan fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat di Hotel Jimbarwana, Jembrana, Rabu (5/7/2023). (Foto: BNPB Jembrana)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Dalam
rangka mendukung kegiatan fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat melalui Proyek
IDRIP (Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project) maka Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) membuka seleksi fasilitator tingkat daerah (Fasda)
dan desa/kelurahan (Fasdes) di Kabupaten Jembrana.
Tujuan dari diadakan kegiatan seleksi diharapkan adanya fasilitator
yang mampu melakukan fasilitasi pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat
untuk menjadikan Desa Tangguh Bencana (Destana).
Rekrutmen ini dilaksanakan di Hotel Jimbarwana Kab.
Jembrana selama 2 hari yaitu tanggal 4-5 Juli 2023.
Peserta rekrutmen ini dihadiri oleh 24 orang yang terdiri
dari peserta calon (Fasda) sebanyak 4 orang dan sebanyak 20 orang calon Fasdes untuk
penempatan di Desa Perancak, Desa Air Kuning, Desa Delod Berawah, Desa
Penyaringan, Desa Iyek Kuning dan Desa Pengambengan.
Penguji pada kegiatan seleksi ini terdiri dari satu orang
dari unsur RMC (Regional Management Consultant) Wilayah-2 dan satu orang dari
Asisten Koordinator Bidang serta dua orang dari BPBD Jembrana yang diwakili
oleh Ni Ketut Heni Parwati, S. Sos selaku Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan
I Komang Ratawan, S. IP selaku Analis Mitigasi Bencana.
Pada tahapan
rekrutmen ini, calon Fasda dan Fasdes digali pengetahuannya dengan metoda
wawancara dengan materi yang sudah ditetapkan antara lain mengenai konsep dan
konteks bencana di Indonesia, tahapan penanggulangan bencana Indonesia,
pengurangan risiko bencana, sistem peringatan dini, desa tangguh bencana dan
pendekatan partisipatif serta perencanaan pembangunan di desa.
Dan untuk Fasda
ditambahkan tes praktek fasilitasi/Micro Teaching untuk menggali kemampuan
peserta dalam hal fasilisitasi kepada masyarakat.
Dengan adanya rekrutmen Fasda dan Fasdes ini diharapkan
adanya fasilitator yang mampu mengorganisasikan persiapan, pelaksanaan dan
tindak lanjut kegiatan-kegiatan Program Destana (desa tangguh bencana) di
desa/kelurahan. (utu)