Perspectives News

Ajak Masyarakat Paham Program Pemprov Bali, Ny. Putri Koster Sosialisasikan ‘Bali Pulau Digital’

 

Ny. Putri Koster saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif yang disiarkan langsung dari Studio RRI Singaraja, Selasa (11/7/2023).  (Foto: Humas Pemprov. Bali)

SINGARAJA, PERSPECTIVESNEWS- Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengajak masyarakat agar mengetahui dan memahami program yang tengah dilaksanakan oleh Pemprov Bali sebagai penjabaran dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Hal itu disampaikan Ny. Putri Koster saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif yang disiarkan langsung dari Studio RRI Singaraja, Selasa (11/7/2023).

Acara dialog juga menghadirkan dua narasumber lain yaitu Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dan Kelompok Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi I Made Artana.

Ny. Putri Koster menyampaikan, TP PKK sebagai partner pemerintah mengambil bagian dalam menggerakkan partisipasi aktif masyarakat. Agar tergerak, mereka harus paham terlebih dahulu. Ya, salah satu caranya adalah sosialisasi melalui media, ucapnya.

Nu Putri Koster secara intensif mensosialisasikan capaian program Pemprov Bali yang terangkum dalam “44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru” yang mengangkat tema “Bali sebagai Pulau Digital”.

Memulai paparannya, TP PKK Bali secara khusus membahas program Pemprov Bali dalam upaya mewujudkan ‘Bali sebagai Pulau Digital’. Dalam mewujudkan hal tersebut, maka Bunda Putri Koster mengajak masyarakat ikut berpartisipasi di dunia digital yang sudah tersedia, dengan memanfaatkan secara positif.

“Pemprov Bali atas arahan Bapak Gubernur Wayan Koster dan Bapak Wagub Cok Ace sudah buka ruang seluas-luasnya untuk perkembangan digitalisasi di Bali. Jangan sampai itu digunakan oleh pihak lain dan Bali cuma jadi penonton. Itu tantangan kita ke depan,” jelasnya.

TP PKK sebagai mitra pemerintah menurutnya berkepentingan mengajak unit terkecil dalam masyarakat yaitu rumah tangga agar mendidik generasi penerus terutama untuk melek digital. Apalagi hal ini sesuai dengan 10 Program Pokok PKK yang salah satunya bertujuan mencerdaskan generasi bangsa.

Menurut Bunda Putri, berbagai infrastruktur, sarana prasarana hingga ajang digital sudah disiapkan dan dijalankan oleh Pemprov Bali, bahkan telah dilindungi oleh payung hukum. Fasilitas digital tersebut tidak hanya menyasar anak muda, namun juga pelaku sektor lain seperti pariwisata, pertanian dan ekonomi kreatif.

“Ini PR kita bersama. Edukasi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam dunia digital namun jangan sampai kebablasan, jadi peran keluarga sangat penting dalam mengawasi putra putrinya,” tuturnya.

Keseriusan pemerintah dalam bidang digital juga direalisasikan lewat perhelatan Bali Digital Festival (Digifest). Bali Digital Festival bukan hanya menjadi ajang penyampaian gagasan dan ide, namun yang lebih penting harus dilihat sebagai bagian dari langkah-langkah taktis Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya membangun ekosistem Digital Kerthi Bali untuk mewujudkan transformasi digital yang bersifat integratif dan kolaboratif.

Lebih lanjut, wanita yang dikenal sebagai seniman serba bisa ini juga menjelaskan terkait pembangunan Turyapada Tower, yang mana dilatarbelakangi hambatan telekomunikasi yang dihadapi krama Buleleng. Posisi Buleleng yang berada di balik bukit menyebabkan wilayahnya susah menangkap siaran televisi. “Karena itulah Bapak Gubernur berkomitmen untuk mencarikan solusi agar krama Buleleng tak lagi terkendala dalam pemenuhan informasi,” ujarnya.

Masih dalam paparannya, Ny. Putri Koster mengingatkan agar krama Buleleng mempersiapkan diri dengan mengasah kemampuan agar nantinya bisa memetik manfaat lebih dari keberadaan Turyapada Tower. Sebab nantinya, tower itu akan dilengkapi dengan sarana penunjang seperti restoran dan sarana akomodasi yang tentunya diharapkan banyak menyerap tenaga kerja.

“Selain bermanfaat untuk membuka isolasi telekomunikasi, keberadaan tower ini juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan. Untuk itu, siapkan diri sebaik mungkin agar tak hanya jadi penonton,” ucapnya.

Di akhir dialog, Bunda Putri Koster berharap ke depannya semua komponen tak terkecuali keluarga berperan aktif mendukung program-program pemerintah salah satunya digitalisasi, sehingga semua program tersebut tercapai.

Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Wayan Koster yang memberi perhatian begitu besar pada pembangunan wilayahnya. “Apa yang dari dulu menjadi dambaan masyarakat Buleleng, satu persatu terwujud di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Wayan Koster. Jadi bukan hanya janji-janji,” cetusnya.

Bahkan, ia menyebut implementasi program infrastruktur di wilayah Buleleng telah melampaui ekspektasi.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda Putri Koster juga mendatangi radio Nuansa Giri FM, yang juga melakukan dialog terkait 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru.  (hum)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama