Perspectives News

Wujudkan Generasi Unggul, Kemenkominfo dan Pemkot Denpasar Bentuk Pandu Digital


Foto bersama usai pembentukan Pandu Digital kerjasama Kemenkominfo dengan Pemkot Denpasar, Kamis (8/6/2023)  (Foto: Hum) 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemkot Denpasar menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) pembentukan Pandu Digital sektor pendidikan Kota Denpasar untuk wujudkan generasi unggul.

Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Arya Wibawa yang dilaksanakan secara hybrid di Gedung Graha Sewaka Dharma (GSD) diikuti seluruh Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kota Denpasar, Kamis (8/6/2023).

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam literasi digital dengan menjadi pendamping pemanfaatan TIK dan diharapkan dapat membuka kesempatan peningkatan kapasitas bagi guru dan tenaga pendidik dalam bentuk pelatihan dari praktisi TIK.

Dalam kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa menyampaikan, masa depan industri digital berada pada generasi muda Indonesia terutama Gen-Z yakni anak-anak SMP.

“Sekolah memiliki peran penting sebagai lembaga pendidikan untuk menciptakan generasi unggul, melalui kegiatan ini semoga anak-anak kita menjadi generasi muda Indonesia yang makin cakap digital,” ujar Arya Wibawa

Sementara Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso menyampaikan, literasi digital yang dijalankan oleh Pandu Digital menargetkan lima sektor yaitu Pendidikan, Desa, Petani/Nelayan, UMKM dan Pariwisata.

Pihak Kemenkominfo juga menyiapkan modul sebagai acuan dalam peningkatan kapasitas digital bagi lima sektor target tersebut.

“Setiap tahunnya kami (Kemenkominfo) memiliki target jumlah masyarakat terliterasi digital. Untuk tahun ini di sektor pendidikan sedikitnya kami berharap ada 250.000 insan pendidikan yang terliterasi digital melalui SMP di seluruh Indonesia,” ujar Bambang.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari para narasumber yaitu Kadis Kominfos Kota Denpasar, IB Alit Adhi Merta, Praktisi IT dan Ketua Umum Relawan TIK (RTIK) Indonesia dan Pandu Digital Utama, Fajar Eri Dianto.  (hum)

Post a Comment

Previous Post Next Post