Rangkaian muang pamiut serangkaian karya piodalan Pura Mandara Giri Semeru Agung berakhir, Minggu (25/6/2023) yang diikuti Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjok. Putri Hariyani Sukawati beserta panitia karya. (Foto: Humas Pemprov Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Rangkaian muang pamiut serangkaian karya piodalan Pura
Mandara Giri Semeru Agung berakhir dengan dilaksanakannya muang pamiut di Pura
Dalem Sidakarya, Pura Dalem Sakenan dan Pura Luhur Uluwatu, Minggu (25/6/2023).
Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjok. Putri Hariyani Sukawati
beserta panitia karya piodalan Pura Mandara Giri Semeru telah tuntas
melaksanakan muang pamiut di Pura Kahyangan jagat se-Bali.
Sementara muang pamiut pada Pura Kahyangan Jagat yang berada
di luar Bali juga telah dilaksanakan oleh panitia karya piodalan di daerah
masing-masing.
Selanjutnya tirta dari seluruh kahyangan jagat tersebut akan
keiring (dibawa) ke jawi (jawa) secara serentak pada tanggal 28 Juni 2023
mendatang.
Untuk ditambahkan, Ida Bhatara sane kaduur dalam upacara
muang pamiut serangkaian karya piodalan Pura Mandara Giri Semeru Agung adalah
Pura Besakih, Pura Batur, Pura Lempuyang, Pura Andakasa, Pura Puncak Mangu,
Pura Batukaru, Pura Manik Corong, Pura Dalem Ped, Pura Rinjani dan Pura Tambora.
Diketahui, rangkaian karya Pura Mandara Giri Semeru Agung
telah dilakukan sejak 2 bulan lalu. Sedangkan puncak karya akan jatuh pada Purnama
Kasa (Soma Kliwon Wariga), 3 Juli mendatang dan akan disineb atau selesai pada
Sukra Umanis Warigedian pada 14 Juli 2023 mendatang.
Sementara pelaksanaan kegiatan nganyarin seperti tahun-tahun
sebelumnya tetap dibagi untuk masing-masing daerah sesuai dengan Edaran Upacara
Pujawali Krama Satunggil Warsa di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang. (hum)