Salah satu penampilan lomba Baleganjur Tingkat Remaja se-Kota Denpasar yang dibuka Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Kamis (1/6/2023). (Foto: Ays)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Serangkaian peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2023,
Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan menggelar Lomba Baleganjur Tingkat
Remaja se-Kota Denpasar yang dibuka Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan kendang, Kamis (1/6/2023)
di panggung terbuka Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung.
Jaya Negara berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat
mengembangkan kreativitas dan aktivitas seni kreatif inovatif di kalangan
generasi muda, sebagai penerus atau pewaris seni budaya yang tumbuh dan
berkembang di zaman globalisasi.
Kegiatan parade baleganjur remaja tahun ini juga dikaitkan
dengan perayaan Hari Lahir Pancasila yang merupakan implementasi dari salah
satu "Tri Sakti Bung Karno" yaitu berkepribadian dalam kebudayaan
keragaman seni, budaya, adat istiadat serta kearifan lokal lainnya yang merupakan
modal utama untuk membangun bangsa yang kokoh.
"Kegiatan parade Baleganjur Sekaa Remaja ini bertujuan
sebagai ajang pembinaan dan pelestarian kesenian tradisional dalam rangka
mewujudkan Kota Kreatif menuju Denpasar Maju, serta ajang ini juga menjadi
sarana evaluasi dari semua pembinaan sekaa Baleganjur yang ada di Kota
Denpasar," kata Jaya Negara.
Sementara Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara
mengatakan, parade ini dilaksanakan selama 2 hari dari 1 - 2 Juni 2023, yang
bertempat di panggung terbuka areal Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung,
yang diawali acara pembukaannya dengan prosesi seni inagurasi yang berjudul
"Jayaning Garuda" oleh Sekaa Gong Panca Sanak Denpasar.
Jumlah sekaa peserta parade tahun 2023 ini diikuti oleh 15
sekaa dan masing-masing sekaa berjumlah sebanyak 30 orang terdiri atas,
sebanyak 21 orang penabuh, 8 orang juru tegen dan 1 orang pembawa papan nama
sekaa. Yang di bagi menjadi dua grup penampilan, dimana hari pertama 8 sekaa
dan hari kedua 7 sekaa sebunan.
Beberapa unsur menjadi dasar pengamatan meliputi teknik
(gegedig dan tetekep), ide dan gagasan, struktur meliputi komposisi (pangawit,
pangawak, pangecet), kreativitas (pengembangan musikalitas dan originalitas
garapan) serta penampilan (ekspresi, gerak dan tabuh).
Lebih lanjut dikatakan, disamping sebagai ajang pelestarian
dan pengembangan, parade baleganjur remaja tahun ini juga sebagai ajang seleksi
untuk menyiapkan duta Kota Denpasar pada pelaksanaan lomba baleganjur Pesta
Kesenian Bali ke-46 tahun mendatang.
Selain juga menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk
pengembangan seni musik tradisional baleganjur yang semakin inovatif dan
aktraktif yang sangat disukai oleh para generasi muda. (ays)