Jenazah Wahyudi dievakuasi ke rumah sakit oleh petugas.
(Foto : Polresta Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Warga yang tengah menikmati suasana Pantai Jimbaran, Kuta
Selatan, Badung dibuat heboh dengan sesosok jenazah tergeletak di bibir pantai
dengan kondisi telanjang bulat, Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 14.15 Wita.
Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui bernama Muhamad
Wahyudi (24), yang sehari sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Pantai
Kedonganan, Kuta, Badung
"Jenazah korban terdampar di bibir Pantai Jimbaran
depan Cafe 9 dengan jarak kurang lebih 1,5 kilometer dari lokasi awal
dilaporkan hilang," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah pemuda beralamat
sementara di Jalan Taman Pancing nomor 20B, Denpasar Selatan ini lalu dibawa ke
rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, warga yang tengah asik memancing di
sekitar Demaga Ikan Pantai Kedonganan, Kuta, Badung digegerkan dengan ulah
Wahyudi yang nekat menceburkan diri ke laut.
Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, sebelum kejadian,
korban dan seorang temannya, Delfi Arif Prasiswo (24) terlihat duduk-duduk di
pinggir pantai, Rabu (28/6/2023) dini hari.
Tiba-tiba Wahyudi berlari ke tengah laut. Hanya dalam
hitungan menit, tubuh terseret arus dan hilang. Melihat itu, Delfi berupaya
menolong dengan menceburkan diri ke laut.
Naas, ia juga ikut terseret arus. Beruntung warga di sekitar
lokasi segera menyelamatkan Delfi dan membawanya ke RS Kasih Ibu Kedonganan
untuk dilakukan pertolongan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali)
yang menerima laporan sekitar pukul 06.25 Wita dari Pos Polair Kedonganan,
mengerahkan 9 personel ke lokasi.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan 2 unit rubber boat
Basarnas Bali serta Balawista. Tidak hanya itu, tim SAR membawa alat Aqua Eye
untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air.
(agn)