Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyambangi empat lokasi sekaligus saat "Menyapa dan Berbagi' di Kabupaten Bangli di hari ke-2, (Foto: Humas Pemprov Bali)
BANGLI,
PERSPECTIVESNEWS- Serangkaian aksi sosial di Kabupaten Bangli hari ke-2,
Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyambangi empat lokasi
sekaligus pada saat "Menyapa dan Berbagi',
Aksi sosial yang berlangsung Sabtu (24/6/2023) ini merupakan
sinergi TP PKK Provinsi Bali dengan TP PKK Kabupaten Bangli dan didukung oleh
OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, Pemkab Bangli serta Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) Provinsi Bali.
Keempat lokasi di Kabupaten Bangli yang didatangi oleh tim
TP PKK Provinsi Bali bersama dengan TP PKK Kabupaten Bangli yaitu Balai Banjar
Adat Sekardadi, Desa Sekardadi, Kintamani, Balai Banjar Kayuambua, Kecamatan
Susut, Balai Desa Jehem, Kecamatan Tembuku dan Wantilan Kantor Desa Bunutin,
Kecamatan Bangli.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Bali menyerahkan
bantuan kepada 50 warga kurang mampu, yang terdiri dari lansia, ibu hamil,
penyandang disabilitas, kader PKK dan balita. Masing-masing menerima 20 kg
beras dan 1 krat telur.
Khusus untuk balita, lansia, ibu hamil, penyandang
disabilitas dan kader PKK mendapat tambahan susu dengan jumlah bervariasi dan
jenis disesuaikan dengan kebutuhan.
Balita dan lansia memperoleh masing-masing 8 kotak susu,
sedangkan ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK mendapat bantuan 2
kotak susu.
Selain itu, di tiap lokasi kegiatan aksi sosial, diserahkan
pula bantuan berupa bibit tanaman produktif dari Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Provinsi Bali, bantuan bibit ayam beserta pakan dan bibit sayur mayur
dan cabe dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, paket makanan
tambahan dan susu dari Dinas Kesehatan dan IBI Provinsi Bali.
Ketua TP PKK Ny. Putri Koster menyampaikan terima kasih atas
dukungan TP PKK Kabupaten Bangli dan OPD terkait yang mendukung kegiatan ini.
Sesuai dengan tema yang diangkat 'Menyapa dan Berbagi',
kegiatan ini dimaksudkan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan
memastikan kondisi mereka dalam keadaan sehat.
"Selain menyapa, kami juga membawa sedikit oleh-oleh
berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, makanan tambahan dan susu,"
ucapnya.
Ny. Putri Koster juga menekankan pentingnya menjaga gizi
para generasi muda kita dalam upaya bersama mencegah stunting.
Menurutnya, stunting harus dicegah sedini mungkin karena
berdampak pada masa depan generasi penerus. "Kita ingin memiliki anak-anak
yang cerdas, berdaya saing dan berbudi pekerti," ungkapnya.
Ditambahkan, pencegahan stunting mesti dilakukan sedini
mungkin, mulai dari calon ibu memasuki usia remaja. Selain memperhatikan asupan
gizi, orang tua diminta memperhatikan kebiasaan remaja putri.
"Orang tua harus mengingatkan kalau putri mereka
terlalu banyak bermain gadget atau begadang. Karena radiasi gadget itu sangat
berpengaruh pada kesehatan, khususnya alat reproduksi," bebernya.
Selanjutnya, stunting juga bisa dicegah dengan memperhatikan
asupan gizi pada ibu hamil.
Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Made Teja juga
menekankan tentang pentingnya pemeliharaan lingkungan yang dimulai rumah tangga,
seperti pemilahan sampah. Hal itu menurutnya sudah diatur dalam Pergub Bali
Nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
Selain itu ia juga menekankan tentang pentingnya pembatasan
penggunaan bahan berbahan dasar plastik.
Dalam aksi sosial kali ini juga dilaksanakan pemeriksaan
kesehatan gratis serta pemberian kaca mata baca gratis sebanyak 100 kacamata
kepada masyarakat di setiap lokasinya. (hum)