Menteri Sandiaga Uno di acara Kelana Nusantara, Minggu (18/6/2023) di Istana Taman Jepun, Denpasar, (Foto: Humas Dps)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong Kota
Denpasar untuk masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities
Network-UCCN). Hal ini diutarakan saat acara Kelana Nusantara, Minggu (18/6/2023)
di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk.
Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Kota
Denpasar didampingi Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Laxmy
Saraswaty.
Menteri Parekraf, Sandiaga Uno menyatakan harapannya, jika
Denpasar bisa menjadi anggota UCCN tentu akan berpeluang untuk mengembangkan
jalinan kerja sama Kota Denpasar dengan wilayah lainnya untuk pembangunan kota
yang berkelanjutan.
"Saya melihat Kota Denpasar memiliki potensi kreatif
yang bisa diunggulkan. Untuk itu saya mendorong
pemerintah, pelaku usaha kreatif dan masyarakat agar bisa berkolaborasi
dan berinovasi dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif ini," kata
Sandiaga Uno.
Dia juga mengharapkan, agar Kota Denpasar segera menyepakati
subsektor ekonomi kreatif unggulan.
Selain itu, Sandiaga Uno juga mengajak pelaku ekonomi
kreatif untuk meningkatkan kualitas produknya sehingga mampu bersaing di kelas
dunia.
"Dengan kembali menggeliatnya pariwisata, tentu juga
akan berimbas pada terbukanya pasar bagi pelaku kreatif sehingga ekonomi
masyarakat dapat terus bergerak," tegas Sandiaga Uno.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana
mengemukakan, Kota Denpasar ke depannya siap untuk mengembangkan instrumen
pariwisata di Kota Denpasar.
"Pemkot Denpasar siap untuk berkolaborasi dan melakukan
inovasi untuk terus menyokong bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Terutama pasca hantaman badai Covid 19," kata Alit Wiradana.
Dengan banyaknya sisi histori dan terdapatnya kawasan
heritage, serta telah adanya program sister city dengan beberapa kota di dunia,
Alit Wiradana meyakini akan menjadi daya tarik bagi Kota Denpasar.
"Untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif, Kota
Denpasar telah membuat beberapa ajang seperti D-Youth Festival dan juga
Denpasar Festival. Even tersebut merupakan perpaduan antara seni budaya dan
juga pengembangan sisi ekonomi kreatif di Kota Denpasar," imbuh Alit
Wiradana.
Gelaran Kelana Nusantara di Kota Denpasar ini sendiri,
dikemas dalam bentuk diskusi yang juga ikut melibatkan para pelaku ekonomi
kreatif di Kota Denpasar.
Program Kelana Nusantara merupakan upaya
Kemenparekraf/Baparekraf yang diselenggarakan untuk mendorong pembangunan
jejaring antara sesama pelaku ekonomi kreatif, pemerintah kota, dan pemerintah
pusat. (hum)