Ketua TP PKK Provinsi Bali menjabarkan pembangunan infrastruktur Bali Era Baru di Radio Dirgantara, kabupaten Jembrana, Kamis (29/6/2023) (Foto: Humas Pemprov Bali)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster menjabarkan
pembangunan infrastruktur Bali Era Baru di Radio Dirgantara Kabupaten Jembrana,
Kamis (29/6/2023).
Dengan visinya untuk mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas,
berdaya, beriman dan bertaqwa menuju Indonesia Maju di Tahun 2024, secara
berkelanjutan melaksanakan sosialisasi kegiatan dan visi Nangun Sat Kerthi Loka
Bali melalui pola pembangunan semesta berencana
Sosialisasi saat ini adalah mensosialisasikan program -
program Pemerintah Provinsi Bali yang sudah dilaksanakan selama 4 tahun
kepemimpinan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali dengan tema besar yakni
"44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru" yang memiliki kaitan
erat dan sangat relevan karena sejalan dengan visi gerakan PKK.
Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sebagai mitra kerja
Pemerintah Daerah perlu mengambil peran dalam mendukung kebijakan tersebut.
Pada kesempatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali
Ny. Putri Koster menggandeng dua (2) narasumber lain yang membidanginya, yakni
Prof. I Made Damriyasa dan Ir. Made Arca Eriawan.
"Cari dulu potensi kabupatennya apa, lalu buat dan
jadikan ciri khas wilayahnya agar bisa menjadi sentra perekonomian warga
setempat. Namun semua itu tidak lepas dari kemauan dan semangat warganya
sendiri untuk maju, dan berusaha berkembang dan mengembangkan diri. Karena
seperti pepatah, kita harus mampu hidup menghidupi, laksanakan swadarma kita
hidup di dunia dan melaksanakan tutur luwih yang harus dilakoni sebagai
landasan langkah kita menuju hal positif,” tegasnya.
Selain itu, dukungan keluarga dan lingkungan terdekat
merupakan kunci untuk menggerakkan partisipasi aktif program pemerintahan.
Prof. I Made Damriyasa selaku Koordinator Kelompok Ahli
Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali menjelaskan terkait konsep Ekonomi Kerthi
Bali yang bertujuan menyeimbangkan pembangunan antar wilayah melalui struktur
akomodasi perekonomian Kerthi Bali dengan konsep alam yang mengutamakan hasil
riset.
Keseimbangan tercipta ketika penataan rencana yang kemudian
dikerjakan secara nyata dan dapat digunakan oleh publik luas, hal ini tentu
akan memberikan imbal balik yang positif antara ketersediaan pembangunan
melalui fasilitas dan sarana berupa infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi
yang selama ini diinginkan.
Sementara Ir. Made Arca Eriawan yang juga salah satu anggota
Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Bidang Infrastruktur
menjelaskan bahwa semua pembangunan infrastruktur dilaksanakan untuk mendukung
5 program prioritas pembangunan yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan dan
pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi dan budaya
serta pariwisata dan program pendukung lainnya.
Pembangunan infrastruktur juga dilaksanakan untuk mendorong
percepatan berjalanannya sektor-sektor unggulan dalam rangka transformasi
struktur perekonomian Bali pada sektor pertanian, sektor kelautan dan
perikanan, sektor industri, sektor UMKM/ IKM, sektor industri kreatif dan
digital, dan sektor pariwisata. (hum)