Perspectives News

Kabupaten Nganjuk Kunker ke Jembrana Tertarik Program Jembrana Satu Data Dari Desa

 

Kunker Kab Nganjuk ke Kab Jembrana dilakukan terkait program JSDDD. Rombongan diterima Sekda I Made Budiasa, Jumat (9/6/2023)  (foto: Hum)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebagai salah satu kabupaten di Indonesia yang komitmen dalam mewujudkan pengembangan smart city, program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) berhasil menarik perhatian dari sejumlah kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

Kabupaten/kota yang ingin datang ke Bumi Mekepung untuk melaksanakan kunjungan kerja (kunker) terkait JSDDD itu salah satunya adalah Kabupaten Nganjuk. 

Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa menerima kunker dari Kabupaten Nganjuk di Aula Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana, Jumat (9/6/2023). 

Rombongan Pemkab Nganjuk dipimpin Sekda Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan. Kehadirannya itu disambut baik oleh Sekda Made Budiasa didampingi Kepala Bappeda serta Kepala OPD terkait. 

Dalam kesempatan itu, Sekda Budiasa memaparkan manfaat JSDDD yang merupakan sistem satu data daerah yang saat ini baru ada di Kabupaten Jembrana. JSDDD memuat seluruh data masyarakat Jembrana, meliputi data kependudukan dan sosial ekonomi, sehingga dapat disaring untuk memperoleh data yang dibutuhkan.

“Terima kasih Bapak Sekda beserta rombongan sudah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Jembrana. Ini sangat bermanfaat dalam menyusun kebijakan baik di bidang pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat. Pemkab Jembrana PAD kecil, namun kami tetap semangat berusaha memajukan masyarakat Jembrana dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi-potensi yang ada,” kata Budiasa.

Sementara itu, Nur Solekan menyampaikan, Pemkab Nganjuk merasa sangat terkesan akan keberadaan JSDDD di Kabupaten Jembrana.  Pihaknya ingin nantinya hal serupa akan diimplementasikan di Nganjuk. 

“Kami memang sengaja datang ke Kabupaten Jembrana ini dan memang ini sebelumnya sudah kami awali sejak Februari yang lalu melalui forum diskusi melalui zoom meeting. Hari ini untuk tinjau lapangan dan kita harus banyak belajar dari Kabupaten Jembrana terkait dengan program JSDDD," ucapnya.

Ia juga berharap program serupa bisa diaplikasikan di daerahnya sendiri. "Data yang ada di Kabupaten Nganjuk bisa terintegrasi untuk kepentingan perencanaan pembangunan,” jelasnya.  (hum)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post