Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke semifinal Singapore Open 2023 usai mengalahkan Li Shi Feng dari China, 21-19, 16-21, dan 21-12, Jumat (9/6/2023) (FOTO: Humas PBSI)
SINGAPURA – Dua wakil Indonesia di perempat final Singapore Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting dan ganda pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, menuai hasil berbeda, Jumat (9/6/2023).
Anthony Ginting meneruskan langkahnya ke semifinal usai menundukkan wakil China, Li Shi Feng dengan tiga gim 21-19, 16-21, 21-12. Sedangkan ganda Leo/Daniel kalah tiga gim dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-18, 16-21, 20-22.
Kemenangan Ginting turut mencatatkan rekor unik pertemuannya dengan Li menjadi 3-0 yang seluruhnya terjadi pada babak perempat final.
Pada dua pertemuan sebelumnya yang terjadi pada 2023, Ginting mengalahkan Li pada perempat final Kejuaraan Individu Asia (April) dan India Open (Januari).
Sedangkan dalam pertemuan di Singapura, Ginting menundukkan pebulutangkis peringkat ke-12 itu dengan rubber game 21-13, 16-21, 21-12.
Di semifinal Sabtu (10/6/2023) Ginting bakal ditantang wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Ginting mengawali gim pertama dengan bermain secara berani. Meski sempat tertinggal pada permulaan gim dengan skor 0-2, namun bisa merebut keunggulan lewat pertahanan yang konsisten.
Saat Li mulai mengendurkan reli, Ginting dengan sigap memberikan smes atau pukulan menyilang yang berbuah poin. Upaya tersebut membuahkan empat poin beruntun bagi Ginting untuk memimpin.
Pebulutangkis peringkat dua dunia itu juga mampu mengarahkan pukulan dan buangan kok secara akurat, ke titik Li tidak bisa menghalaunya. Ginting menyelesaikan gim pertama dengan 21-19.
Gim kedua, Ginting sempat kesulitan mengawali permainan karena tertinggal lima poin dari Li. Baru pada poin keenam yang dimainkan, Ginting mendulang angka pertamanya menjadi 1-5.
Li mengubah polanya lebih agresif pada gim tersebut, sedangkan Ginting belum siap untuk menerima perubahan strategi lawan.
Akibatnya Ginting terseret pada pola lawan hingga gim kedua usai. Ginting sempat menambah tiga poin berturut-turut jelang akhir gim, namun usahanya tak membuahkan hasil hingga Li menang dengan skor 16-21.
Gim penentuan, Ginting kembali ke trend gim pertama. Bola-bola cepat menyilang beberapa kali membuat Li kewalahan. Ginting juga cermat membaca arah kok yang melambung. Ia mendulang sejumlah poin setelah membiarkan kok dari Li jatuh di luar garis lapangan.
Pada interval, Ginting sudah mengantongi keunggulan 11-8. Wakil Indonesia itu terus memberikan umpan-umpan sulit kepada wakil China. Di gim ketiga ini Ginting menyudahi perlawanan Li dengan 21-12. (djo)