Perspectives News

Gerakan Pangan Murah, Pemkab Jembrana Gelar Pasar UMKM dan Kelompok Tani

 

Bupati Tamba bersama Wabup Ipat didampingi para asisten serta Kadis terkait meninjau pelaksanaan GPM di Taman Pecangakan, depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (26/6/2023).. (Foto: Ngr/Humas Jembrana)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Jembrana, melalui Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Taman Pecangakan, depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (26/6/2023). 

Kegiatan tersebut ditinjau Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) didampingi para asisten serta Kadis terkait.

Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaksanakan serentak secara nasional melalui Dinas yang membidangi pangan di masing-masing Kabupaten/Kota. Kegiatan tersebut sebagai upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Bupati I Nengah Tamba mengatakan, komoditi yang disediakan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah merupakan bahan pangan unggulan dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan. Salah satunya komoditi cabai yang secara gencar ditingkatkan oleh Kabupaten Jembrana sejak tahun lalu.

"Apa yang disajikan sekarang, sebagai bahan produksi andalan Kabupaten Jembrana merupakan bagian daripada intervensi dalam rangka penanganan penurunan inflasi yang ada di kabupaten Jembrana. Komoditi cabai yang disajikan juga salah satu intervensi pemerintah," kata Bupati Tamba.

Pihaknya menambahkan, apa yang telah diupayakan Pemerintah Kabupaten Jembrana telah berhasil menjaga stabilitas bahan pangan di pasaran. Ini pun, menurutnya memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat.

"Ini bukti apa yang kita lakukan untuk menurunkan inflasi daerah sudah kita buktikan hari ini, seperti harga cabai di pasar sudah bisa kita stabilkan dan saya rasa sudah menjadi win-win solution antara petani dengan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Bupati Tamba juga selalu melibatkan UMKM dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Jembrana. Kehadiran UMKM ini menjadi motor penggerak pemanfaatan sumber bahan pangan menjadi produk-produk yang bernilai lebih tinggi.

"Ada produk UMKM hari ini yang kita sajikan bagian daripada aktivitas pemanfaatan sumber pangan yang ada di kabupaten Jembrana," tandasnya.

Sejumlah kebutuhan pokok terpantau dijual dengan harga cukup murah dibandingkan dengan di pasaran, diantaranya beras Medium dijual dengan harga Rp 42rb/5Kg sedangkan untuk beras kualitas premium dijual dengan harga Rp 59 ribu/5 Kg. Selain itu, untuk minyak goreng per liter dan gula pasir per Kg masing-masing dijual mulai harga Rp 13.500. Dan untuk komoditi cabai sendiri dijual mulai harga Rp 5 ribu/1/4 Kg.

Pada kesempatan itu juga, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Sutama menjelaskan selain karena menyambut hari raya Idul Adha, Gerakan Pangan Murah juga bertujuan untuk menekan laju inflasi daerah dan memudahkan masyarakat membeli pangan dengan harga yang lebih murah.

"Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka mengantisipasi hari besar keagamaan nasional karena menjelang Idul Adha yang dilakukan oleh pemerintah seluruh Indonesia, dan untuk di Kabupaten Jembrana kita laksanakan di Taman Pecangakan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat terutama dalam mendukung stabilitas pasokan dan harga pangan di masyarakat," ucapnya.

Sutama mengungkapkan, dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, pihaknya melakukan kerjasama dengan berbagai sektor untuk menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Gerakan Pangan Murah yang kita laksanakan hari ini diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana terutama dinas Pertanian dan Pangan, Koperindag, Kominfo dan seluruh stakeholder lainnya termasuk Bulog, UMKM, Kelompok Wanita Tani, Penyuluh Pertanian, Kelompok Ternak dan lainnya," jelasnya.  (ngr/hum/utu)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama