Pelatihan penghematan energi dan pengenalan teknis penggunaan kompor listrik di Hotel Jimbawarna, Jembrana, Senin (5/6/2023). (Foto: Aribisma)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Kementerian PPPA, Kementerian ESDM melalui PEM AKAMIGAS
dan PPSDM KEBTKE serta Pemerintah Kabupaten Jembrana mengadakan Pelatihan
Penghematan Energi dan Pengenalan Teknis Penggunaan Kompor Listrik di
Hotel Jimbawarna, Senin (5/6/2023).
Pelatihan diikuti sebanyak 75 peserta dengan kategori
kelompok rentan, baik perempuan yang menjadi kepala keluarga, perempuan
penyintas bencana dan perempuan penyintas kekerasan serta perempuan penyintas
TPPO.
Tujuan pelatihan tersebut untuk membekali para perempuan
kelompok target tentang tata cara dan upaya penghematan energi dan keselamatan
penggunaan kompor listrik. Tujuannya agar dapat meningkatkan peran perempuan
dalam penghematan energi dan mendukung program konservasi energi nasional.
“Sebagai kelompok yang menjalankan peran gendernya sebagai
pengurus keluarga, kontribusi perempuan menjadi penting dalam konservasi energi
mengingat perempuanlah yang selama ini menjadi tulang punggung terdepan dalam
mengatur penggunaan energi sektor rumah tangga” jelas Indra Gunawan, Staf Ahli
Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian PPPA dalam pembukaannya.
Lebih lanjut, Indra mengataka, hal ini yang kemudian
menjadikan perempuan sebagai agen konservasi energi nasional.
“Perempuan juga memiliki potensi membentuk pola konsumsi
energi masa depan jika dilihat perannya sebagai pendidik utama dalam keluarga
masing-masing,” tambahnya.
I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Asisten Ekonomi dan
Pembangunan Jembrana mewakili Bupati Jembrana dalam sambutannya mengatakan,
kegiatan tersebut penting dan bermanfaat bagi para perempuan di
Jembrana.
“Jembrana saat ini sedang terus mengembangkan kebijakan yang
fokus pada keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dan perempuan menjadi
salah satu fokus target pembangunan itu sendiri, kami selalu mendorong
keterlibatan dan kontribusi perempuan termasuk dalam pembangunan ketahanan
energi di Kabupaten Jembrana,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada
KemenPPPA RI yang sudah memberikan kesempatan kepada perempuan Jembrana untuk
mengikuti kegiatan pelatihan.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian PPPA, Kementerian
ESDM (PEM AKAMIGAS dan PPSDM KEBTKE) yang telah menjadikan Kabupaten Jembrana
sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan. Ini tentunya akan memberikan manfaat
besar kepada para perempuan Jembrana dan pembangunan di Kabupaten Jembrana
secana umum,” tandasnya
Seperti diketahui, ketahanan energi merupakan isu besar yang
saat ini menjadi perhatian global. Ketahanan ini mencakup ketersediaan energi,
akses atas energi dan keberlanjutan energi itu sendiri.
Sebagai kelompok dengan jumlah hampir 50 persen dari total
penduduk yang ada, perempuan memiliki potensi kontribusi yang sama dengan
laki-laki baik dalam hal penyediaan, akses dan konservasi energi.
(aribisma/humas)