Gubernur BI, Perry Warjiyo meresmikan SIAP QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai QRIS) Pasar Seni Ubud Go Digital, Sabtu (3/6/2023). (Foto: BI)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS- Gubernur Bank Indonesia,
Perry Warjiyo meresmikan SIAP QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai QRIS) Pasar
Seni Ubud Go Digital, Sabtu (3/6/2023).
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi Bank Indonesia,
dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar dan BPD Bali dalam mendorong digitalisasi
transaksi pembayaran di pasar tradisional di wilayah Ubud.
Kegiatan SIAP QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital turut dihadiri
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Bank
Indonesia, Dicky Kartikoyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali
Trisno Nugroho, Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Penglingsir Puri Agung Ubud,
Tjokorda Gde Putra Sukawati, Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, serta
jajaran OPD dan perbankan di wilayah Ubud dan Kabupaten Gianyar.
Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo
mengapresiasi kegiatan peresmian SIAP QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital.
Pasar Seni Ubud yang baru saja direvitalisasi akan semakin
lengkap dengan adanya implementasi Quick Response Code Indonesia Standard
(QRIS) yang diharapkan dapat terus memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mendorong penerimaan daerah.
Menurut Perry Warjiyo, ekonomi dan pariwisata Kabupaten
Gianyar dapat terus tumbuh positif disertai dengan penggiatan pelestarian
budaya dan alam yang selama ini menjadi salah satu keunggulan Gianyar khususnya
wilayah Ubud.
Capaian digitalisasi dan implementasi QRIS di Provinsi Bali
sudah diakui secara nasional.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno
Nugroho menambahkan, Provinsi Bali mendapatkan penghargaan sebagai provinsi
dengan implementasi digitalisasi tercepat secara nasional.
Kegiatan peresmian SIAP QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital
menjadi salah satu agenda Bank Indonesia untuk terus meluaskan akseptansi digitalisasi
pada sektor pembayaran. Dengan adanya QRIS, diharapkan bisa mempermudah
transaksi masyarakat dan berdampak pada peningkatan penerimaan daerah Kabupaten
Gianyar.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra juga menyambut hangat
kegiatan peresmian SIAP QRIS Pasar Seni Ubud Go Digital.
Pasca terkendalinya Covid-19 dan kembalinya kunjungan
wisatawan ke Ubud, Pasar Seni Ubud menjadi salah satu destinasi belanja yang
dikunjungi baik wisatawan nusantara maupun mancanegara yang saat ini telah
direvitalisasi, telah menjadi sebuah pasar modern dengan penataan lokasi yang
layak dan bersih.
Dengan keberadaan QRIS sebagai media pembayaran transaksi,
diharapkan akan semakin memberi nilai tambah kepada Pasar Seni Ubud di mata
para wisatawan. Transaksi dapat dilakukan lebih mudah, cepat dan juga bisa
memudahkan para pedagang dalam hal pencatatannya.
Dalam kunjungan ke Ubud, Gubernur BI juga menyempatkan
berdialog dengan Penglisir Ubud di Puri Agung Ubud. Saat peninjauan Pasar Seni
Ubud, juga disertai dengan kegiatan live experience transaksi
QRIS Cross Border Thailand dan Malaysia menggunakan m-banking BPD Bali.
Penyelenggaraan peresmian SIAP QRIS Pasar Seni Ubud Go
Digital diharapkan dapat menjadi akselerator digitalisasi pasar tradisional dan
membantu meningkatkan produktivitas sektor riil yang pada akhirnya
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali yang hijau, tangguh, dan
sejahtera. (lan/*)