Bupati Tamba memastikan kesiapan tempat relokasi pedagang Pasar Umum Negara ke Pasar Ijo Gading sebagai salah satu tempat relokasi, Jumat (9/6/2023). (Foto: Hum)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana I Nengah Tamba kembali memastikan
kesiapan lokasi yang akan digunakan relokasi padagang Pasar Umum Negara.
Direncanakan pasar terbesar di Kabupaten Jembrana akan
direvitalisasi menggunakan anggaran pusat mengingat beberapa bangunan pasar ada yang
rusak dan bocor karena lama tidak ada perbaikan. Upaya revitalisasi pasar
yang berdiri sejak tahun 1955, itu juga guna memperbaiki instalasi
listrik yang perlu dibenahi guna menghindari terjadinya kebakaran serta
menambah sarana prasarana keamanan pasar.
Saat mengecek kesiapan Pasar Ijo Gading sebagai salah satu
tempat relokasi, Jumat (9/6/2023), bupati bersama jajaran ASN Pemkab
Jembrana juga bergotong royong membersihkan areal pasar. Pekerjaan juga dibantu
alat berat guna mempercepat pembersihan puing bangunan tak terpakai disisi
luar, sehingga areal pasar terlihat lebih luas dan terbuka.
Pembersihan Pasar Ijo Gading digenjot karena akan segera
digunakan sebagai relokasi para pedagang pasar senggol. Rencananya pasar senggol
akan mulai dibuka Sabtu besok.
"Usai mengikuti olahraga rutin pagi tadi, kita langsung
kunjungi ke Pasar Ijo Gading sebagai tempat relokasi dari pasar senggol. Kita
rencanakan pasar senggol ini tanggal 10 Juni 2023 sudah dimulai disini,"
ucapnya.
Bupati Tamba meminta permakluman semua pihak, karena dalam
proses revitalisasi pasar tentunya para pedagang akan direlokasi sementara.
Tempat relokasi pun telah disiapkan oleh Pemkab Jembrana sehingga pedagang
tetap memiliki lokasi untuk berjualan yang representatif. Hal tersebut juga
untuk mewujudkan pasar yang lebih bersih dan tertata.
"Mohon dimaklumi karena kita akan melakukan
revitalisasi pasar, kita harus berbenah menuju Jembrana Emas 2026," ungkap
Bupati Tamba.
Selain Pasar Ijo Gading, Bupati Tamba juga meninjau satu
lokasi lain yang akan digunakan sebagai tempat relokasi yaitu area parkir
Kantor Bupati Jembrana.
Area
parkir ini dipilih untuk menggantikan Lapangan Dauhwaru yang sebelumnya
direncanakan sebagai tempat relokasi. Dengan demikian, Lapangan Dauhwaru tetap
dapat digunakan masyarakat untuk kegiatan olahraga.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, area parkir kantor Bupati Jembrana
dinilai cukup memadai untuk menampung pedagang Pasar Umum Negara. Berbagai
fasilitas penunjang pun tersedia mulai dari listrik, toilet sampai ke lokasi
parkir yang cukup luas.
"Tempat ini sangat strategis dan tersedia fasilitas
yang cukup memadai, tinggal kita menambah los dan kios sehingga dapat menampung
seluruh pedagang pasar yang kurang lebih jumlahnya 550 pedagang. Ditambah
dengan relokasi di Pasar Ijo Gading, diharapkan seluruh pedagang Pasar Umum
Negara dapat tertampung dan bisa melaksanakan usahanya," ujarnya.
Agus Adinata menambahkan, khusus pedagang perhiasan akan
ditempatkan di Pasar Ijo Gading. Hal tersebut guna memberikan keamanan lebih bagi
pedagang perhiasan.
"Seluruh jenis pedagang dapat kita tampung disini
kecuali pedagang emas kita fokuskan di Pasar Ijo Gading," pungkasnya. (hum/utu)