Perspectives News

Bupati Tamba Minta UMKM Tingkatkan Literasi Keuangan di Era Digital

 

Kegiatan peningkatan literasi dan digitalisasi keuangan dan perluasan pembiayaan berbasis klaster, dibuka Bupati Tamba di Hotel Jimbarwana, Jumat (16/6/2023).  (Foto: Komang)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Bupati Jembrana I Nengah Tamba minta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkatkan literasi keuangan di era digital.

Hal itu disampaikan Bupati Tamba saat membuka kegiatan peningkatan literasi dan digitalisasi keuangan dan perluasan pembiayaan berbasis klaster, di Hotel Jimbarwana, Jumat (16/6/2023).

Peserta yang mengikuti sebanyak 65 orang yang berasal dari petani kakao dan wirausaha kakao Jembrana.

“Dunia usaha tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi maka pelaku usaha diharapkan mampu memanfaatkan beragam inovasi teknologi khususnya di bidang keuangan agar dapat melakukan kegiatan keuangan dimanapun dengan mudah, aman dan terkendali," ungkapnya.

Bupati Tamba dalam hal itu berpesan, pelaku usaha yang mengikuti pelatihan tersebut agar mengikuti dengan seksama untuk mampu bersaing dalam rangka menyambut Jembrana Emas 2026.

"Pesan saya sebagai bupati, bapak/ibu, adik-adik semua, ikuti pelatihan ini dengan baik dan seksama dengan tujuan menyambut Jembrana Emas 2026," pesan Bupati Tamba.

Di lain sis,i perwakilan Kementrian Koperasi dan UKM Bidang Analisis Kebijakan Ahli Madya, Khalif Mujtahid mengatakan, kegiatan peningkatan literasi dan digitalisasi keuangan dan perluasan pembiayaan berbasis klaster ini dalam rangka percepatan penumbuhan dan rasio kewirausaan dalam pengembangan kewirausahaan.

"Dalam rangka perluas akses pembiyaan alternatif bagi wirausaha agar mampu menjadikan wirausaha yang produktif, mandiri dan berdaya saing," ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menambahkan kegiatan perluasan pembiayaan berbasis klaster tersebut dapat meningkatkan literasi digitalisasi bidang keuangan.

"Para peserta dapat informasi dalam mengakses sumber permodalan dan pembiayaan dari lembaga keuangan perbankan atau non perbankan dalam menambah modal usaha," ungkap Khalif.  (kom)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama