Perspectives News

Beraksi di 4 TKP, Pelaku Incar Sepeda Motor Tak Dikunci Stang

Pelaku pencurian beserta motor curian dibawa ke kantor polisi. (FOTO: Agung)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Aksi nekat dilakukan dua pemuda pengangguran bernama Rama Dana Hosea Saingo (20) dan I Made Josi Pratama (22). Keduanya berkomplot mencuri sepeda motor.

Kepada petugas, keduanya mengaku tidak hanya sekali mencuri, namun sudah empat kali menjalankan aksinya dengan lokasi yang berbeda-beda.

"Pelaku mengambil sepeda motor di empat TKP berbeda, dua kali di wilayah Polsek Denpasar Barat dan dua kali di wilayah Polsek Denpasar Timur," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, Senin (12/6/2023).

Sebelum melancarkan aksi, kedua pelaku berkeliling dengan berboncengan sepeda motor. Mereka menyasar kendaraan yang diparkir tanpa dikunci stang pemiliknya.

Setelah mendapat hasil, mereka membawa menjauh dengan cara didorong. Sampai di tempat kosnya, pelaku mencoba menghidupkan mesin menggunakan kunci lemari.

"Setelah hidup, motor hasil curian dijual melalui Marketplace dengan harga Rp1 juta per unit. Uang hasil jualan dibagi dua," beber Kapolsek.

Aksi pelaku terungkap usai mencuri sepeda motor milik I Wayan Sunarta (49), di Jalan Gunung Seraya, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.

Anak korban yang melihat motor Yamaha Mio ayahnya dikendarai oleh seseorang kemudian menghubungi polisi.

Petugas dipimpin Kanitreskrim Iptu I Made Sena lalu mengamankan orang tersebut. Saat diinterogasi, ia mengaku membeli motor dari seseorang melalui Marketplace.

Berbekal informasi serta ciri-ciri pelaku, polisi melakukan pengejaran. Tiga pekan berselang, Rama Dana Hosea Saingo ditangkap di Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat, Jumat (9/6/2023) sekitar 11.00 Wita.

Kepada polisi, pemuda pengangguran ini mengaku mencuri sepeda motor bersama Made Josi Pratama. Hari itu juga Pratama diringkus di tempat kosnya Jalan Akasia XVI, Denpasar Timur.

"Pelaku ini berteman dengan anak korban. Ketika melihat sepeda motor diparkir dengan kunci nyantol, mereka Kemudian mengambilnya dan dijual melalui Marketplace," ungkap Kompol Ari Herawan. (agn)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post