Wawali Agus Arya Wibawa meninjau operasi pasar khusus Gas LPJ 3 Kg yang digelar Pemkot Denpasar bersama TPID dan Pertamina di Pasar Adat Padangsambian, Kamis (8/6/2023). (Foto: Ags)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa
meninjau langsung operasi pasar khusus Gas LPJ 3 Kg yang digelar Pemkot
Denpasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Pertamina di Kawasan
Pasar Adat Padangsambian, Kamis (8/6/2023).
Operasi pasar tersebut dilaksanakan sebagai tindaklanjut
atas kelangkaan Gas LPJ 3 Kg di Kota Denpasar yang terjadi sejak beberapa hari
lalu sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan,
kelancaran distribusi serta keterjangkauan Gas LPJ 3 Kg di Kota Denpasar.
Selain di kawasan Pasar Adat Padangsambian, operasi pasar
juga tersebar di empat kecamatan se-Kota Denpasar secara serantak. Seperti
halnya di Kawasan Jalan Pucuk Kecamatan Denpasar Timur, Jaba Pura Kahyangan
Desa Adat Poh Gading Denpasar Utara, kawasan Pasar Adat Padangsambian Denpasar
Barat dan Wantilan Pura Dalem Suwung Batan Kendal Denpasar Selatan.
Wawali Arya Wibawa disela peninjauan menjelaskan,
pelaksanaan operasi pasar khusus Gas LPJ 3 Kg ini secara serentak menyasar
empat kecamatan di Kota Denpasar.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai solusi jangka pendek
terhadap masalah kelangkaan Gas LPJ di Kota Denpasar sehingga masyarakat ke depannya
tidak lagi kesulitan mendapatkan Gas LPJ 3 Kg.
“Kita Pemerintah Kota Denpasar bersama TPID dan Pertamina,
ingin memastikan dan memetakan sumbatan yang terjadi, dan kami mengamankan
jalur distribusi hingga ke agen dan pangkalan LPG terbawah, sehingga masyarakat
lebih mudah menjangkau,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, operasi pasar ini akan dilaksanakan
berkelanjutan sembari melaksanakan evaluasi dan meihat perkembangan situasi di
masyarakat. Ke depannya tidak ada lagi masyarakat Kota Denpasar yang kesulitan
membeli Gas LPJ 3 Kg.
“Memang betul, sekali dirasa tidak cukup pelaksanaan operasi
pasar ini, ke depan akan kami rancang operasi pasar khusus LPJ 3 Kg lagi di
lokasi berbeda, sembari melihat situasi lapangan untuk memastikan ketersediaan
pasokan hingga lapisan terbawah, bahkan dengan operasi pasar ini pihak Pertamina
siap menambah kuota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Sales Area Manager Retail Pertamina Bali, Gusti
Anggara Permana mengatakan, dalam mendukung upaya penanganan terhadap
kelangkaan Gas LPJ 3 Kg di Kota Denpasar dan beberapa kabupaten di Bali,
Pertamina Bali telah melaksanakan beberapa langkah strategis. Mulai dari
memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan keterjangkauan
harga.
“Upaya kami untuk menetralisir kondisi yang sekarang
terjadi, dimana proses produksi di SPBE berjalan lancar, per hari Selasa
kemarin kita sudah tambah 50 persen penyaluran dari quota normal, dan hari ini
Kamis juga ditambah 50 persen lagi dari quota normal,” ujarnya.
Anggara menjelaskan, secara keseluruhan khusus untuk Kota
Denpasar telah dilaksanakan penambahan distribusi Gas LPJ 3 Kg sebanyak 28 ribu
tabung. Sedangkan penambahan untuk diseluruh wilayah Bali telah dilaksanakan
sebanyak 144 ribu tabung.
Hal ini untuk mengantisipasi masyarakat kabupaten penyangga
Denpasar agar tidak membeli di agen wilayah Denpasar.
“Mudah-mudahan dengan ini dapat menetralkan dan mengatasi
kelangkaan ini, ditambah dengan operasi pasar ini dengan kapasitas 1 truk yakni
560 tabung yang tersebar di empat kecamatan, dan jika dirasa masih kurang, akan
kami tambahkan 1 truk lagi dengan kapasitas 560 tabung siap melayani masyarakat
dengan HET Rp. 18 ribu,” ujarnya. (ags)