Perspectives News

Alasan Perubahan Kapasitas Stadion Dipta, Bali United Naikkan Harga Tiket

 Latih tanding Bali United melawan Dewa United secara tertutup di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar hari Sabtu (24/6/2023).

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Manajemen Bali United menaikkan harga tiket nonton sepak bola di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Jika semula harga tiket reguler dijual seharga Rp60 ribu, mulai tanggal 1 Juli 2023 naik menjadi Rp100 ribu per lembar tiket.

Begitu pula harga tiket VIP, naik dari Rp300 ribu per lembar tiket menjadi Rp400 ribu per lembar tiket. Apapun keputusan yang dibuat Manajemen Bali United, yang berhubungan dengan suporter tentu ada sisi baik dan buruknya.

Chief Executive Officers (CEO) Bali United, Yabes Tanuri  membeberkan adanya kenaikan harga tiket laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta mulai berlaku saat Bali United menghadapi PSS Sleman pada Sabtu (1/7/2023).

Meskipun masih ada nada-nada sumbang terutama di media sosial, toh kebijakan sudah dibuat. Kesepakatan sudah terjalin antara manajemen Bali United dengan perwakilan suporter pada Jumat malam (23/6/2023) lalu.

Suporter mungkin masih tidak terima dengan melonjaknya harga tiket regular dan VIP sebesar itu, meskipun dalih dari Yabes Tanuri adalah kapasitas stadion yang berkurang akibat single seat dan agar kualitas serta kenyamanan di stadion semakin baik.

Sekarang dengan adanya single seat, jumlah penonton yang bisa hadir di stadion yang didirakan pada 2004 dan sempat menjadi markas Persegi Gianyar tersebut adalah 18 ribu tempat duduk. Semula Stadion Dipta masih bisa menampung 20-25 ribu penonton.

“Kalau untuk masalah tiket, kenaikannya lumayan besar ya. Tapi manajemen juga sudah memberikan alasannya kenapa sampai tiket naik,” terang pentolan Semeton Bulldog Ketut Subudi, Senin (26/6/2023).

Sama seperti suporter lainnya, Ketut Budi sudah tidak ada pilihan lain selain menerima kenaikan harga tiket. Selain itu ia berharap Bali United bisa berbenah dan mendatangkan pemain berkualitas dari dana segar yang didapat dari hasil penjualan tiket kali ini.

“Saya pribadi sudah tidak ada pilihan kecuali mendukung kebijakan manajemen, walaupun lumayan berat ya kenaikan harga tiketnya. Tapi inilah bisnis dalam sepak bola. Kami juga mengerti pihak manajemen karena untuk mendatangkan pemain baru yang berkualitas, perlu dana segar juga dan salah satu pemasukannya dari penjualan tiket,” tutupnya. (git)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama