DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS -
Ujian Profesi Advokat (UPA) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dilaksanakan
secara serentak di 43 kota dan diikuti 3.584
calon advokat.
Pelaksanaan UPA Peradi ini dilakukan sangat profesional
dengan melibatkan pihak outsourching yang sangat kredibel sehingga bisa di
jamin kualitas dan mutu UPA ini.
“Khusus untuk UPA di Denpasar pendaftarannya dikoordinir DPC
Peradi Denpasar dan diikuti 136 peserta, namun yang hadir 135 peserta karena 1
orang berhalangan. Jumlah itu mengalami peningkatan jumlah peserta sangat
signifikan dibanding UPA sebelumnya,” tutur Ketua DPC Peradi Denpasar yang juga
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN Peradi, Budi Adnyana di Denpasar, Sabtu
(17/6/2023).
Dipaparkan Budi Adnyana, UPA Peradi ini dilaksanakan di 43 kota di seluruh Indonesia dan dimulai
serentak di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk Wilayah Indonesia Barat
dimulai pukul 09.00 WIB, untuk wilayah Indonesia Tengah dimulai pukul 10.00
Wita dan Indonesia bagian Timur di mulai pukul 11.00 WIT. Pelaksanaan yang
dilakukan secara serentak itu tujuannya menghindari adanya kecurangan dan
kebocoran soal-soal UPA.
“DPN Peradi di bawah kepemimpinan Ketua Umum Prof Otto Hasibuan
tetap konsisten mensyaratkan adanya UPA yang berkualitas demi menghasilkan
advokat-advokat muda yang baik dan berkualitas,” tambah Budi Adnyana.
Demi bisa menjadi seorang advokat berdasarkan UU Advokat,
lanjut Budi Adnyana, maka seorang calon advokat harus lulus UPA yang digelar
Peradi selanjutnya setelah melalui proses magang bisa diangkat sebagai advokat
dan diambil sumpahnya oleh Pengadilan Tinggi. UPA tahun 2023 ini diakuinya,
merupakan UPA yang ke 26 sepanjang sejarah Peradi sejak berlakunya UU No. 18
Tahun 2003.
Di lain pihak, observer UPA 2023 Fredrik Billy didampingi
observer lainnya I Made Yudik Purwanto,SH, I Made Adi Seraya,SH,MH,CLA, I Made
Bagus Suardana, SH, MH, Ni Luh Putu Nilawati, SH,MH, mengutarakan, untuk
UPA di Denpasar karena jumlah peserta
cukup banyak mencapai 135 calon advokat, maka pelaksanaan dilakukan di Universitas Udayana, Fak.Kedokteran, Gedung
Cakra Vidya Usada Lantai. 2 Denpasar. (yok)