Wagub Cok Ace menerima cinderamata saat membuka Musda XI BPD Gapensi Bali dan Musda II BPD Gatensi Bali, Minggu (14/5/2023), di Renon, Denpasar. (Foto: Hum)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Sukawati (Cok Ace) minta
proyek pembangunan di Provinsi Bali dapat mensupport kontraktor lokal.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda)
XI BPD Gapensi Bali dan Musda II BPD Gatensi Bali, Minggu (14/5/2023), di Renon,
Denpasar.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali selama 3 (tiga) tahun
terakhir memang mengalami kendala dalam pertumbuhan ekonomi yang disebabkan
oleh pandemi Covid-19.
Hal ini tentunya berdampak dalam penganggaran yang dilakukan
pemerintah karena anggaran difokuskan pada penanganan pandemi Covid-19.
“Bali selama 3 tahun mengalami pandemi Covid-19, tentu
anggaran bidang konstruksi mengalami rekofusing,” ungkap Cok Ace.
Namun pasca mulai pulihnya perekonomian Bali, pembangunan
fisik mulai digenjot kembali, seperti dengan adanya penataan kawasan suci
Besakih, pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB), pembangunan Pelabuhan
Segitiga Sanur – Sampalan – Bias Munjul, hingga pembangunan Turyapada Tower KBS
6.0 Kerthi Bali.
“Pemerintah Provinsi Bali memiliki spirit agar bagaimana
setiap program di Provinsi Bali memberikan kesejahteraan untuk masyarakat Bali
khususnya kontraktor-kontraktor di Bali,” kata Cok Ace yang minta seluruh
proyek konstruksi di Bali wajib menggunakan kontraktor lokal Bali.
Ketua Umum BPD Gapensi Bali, I Wayan Adnyana menyampaikan,
tema besar yang diangkat dalam Musda kali ini adalah Gapensi dan Gatensi Bali
siap berkolaborasi mewujudkan visi nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola
Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
Ia menyampaikan, Gapensi dan Gatensi Bali siap untuk loyal
dan setia kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk berkolaborasi mewujudkan visi
Pemerintah Provinsi Bali khususnya di bidang konstruksi. (hum)