DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali berencana beraudiensi dengan Kadis Dikpora Provinsi Bali untuk membahas GOR Lila Bhuana dan GOR Ngurah Rai, yang dinilai oleh PP PBSI tidak layak sebagai venue helatan kejuaraan bulutangkis skala nasional lantaran kalau hujan bocor.
“Yan nanti kami akan bicara dengan pihak Disdikpora karena memang aset Pemprov Bali termasuk GOR Lila Bhuana dan GOR Ngurah Rai kini pengelolaannya ditangani Disdikpora Bali. Nanti kami bicara terkait masukan-masukan yang ada. Apalagi masukannya itu terkait dengan sport tourism dan bisa mendatangkan atlet, pelatih maupun orang tua atlet datang ke Bali Ketika ada event nasinal maupun internasional,” kata Ketua Umum KONI Bali, IGN Oka Darmawan di KONI Bali, Senin (15/5/2023).
Tak dipungkirinya selama ini menurut mantan Wakil Ketua I dan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali itu, memang terletak pada kesulitannya mencari titik mana yang bocor sehingga bisa diperbaiki.
“Beberapa waktu lalu kami juga sudah ketemu dengan pihak Disdikpora dan membicarakan ini semua. Memang sih dua GOR ini sangat potensial mendatangkan pihak dari luar Bali dengan jumlah banyak ketika ada event nasional atau internasional dihelat di GOR tersebut. Tak hanya sport tourism, namun juga bisa untuk sport industry. Tapi memang untuk semua itu perlu sarana dan prasarana yang sangat representatif,” terang Oka Darmawan.
Mantan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu juga memaparkan, sport industry yang dimksudkannya tak lain jika GOR Lila Bhuana dan GOR Ngurah Rai kondisinya bagus dan representatif maka akan bisa digunakan atau disewa untuk event-event nasional maupun internasional. Peluang inilah yang perlu diambil.
Perbaikan itu sendiri, lanjut Oka Darmawan, tak hanya dari sisi kebocoran saja, namun juga fasilitas penunjang lainnya seperti kamar mandi, ganti pakaian atlet dan lainnya.
“Dua GOR itu memang sagat bagus baik dari sisi lokasinya maupun tempat parkir yang sangat luas. Semoga nantinya Pemprov bisa melakukan perbaikan,” tutup Oka Darmawan. (git)