Wali Kota Jaya Negara saat meresmikan BMHC, Minggu (16/4/2023) (Foto: Pur) |
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara pada, Minggu
(16/4/2023) meresmikan Bali Mental Health Clinic (BMHC) beralamat di Jalan Imam
Bonjol No. 125, Kecamatan Denpasar Barat yang ditandai dengan pemotongan pita
dan penandatanganan prasasti.
Usai melakukan peresmian, Wali Kota Jaya Negara juga
berkesempatan meninjau pelayanan dan fasilitas di BMHC bersama pimpinan PT
Dharma Sejahtera Rahayu, Tjokorda Putri Rustini Raka, Direktur BMHC, dr. I
Gusti Rai Tirta, dan juga mantan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Jaya Negara disela-sela peninjauan menyampaikan apresiasi
atas pelaksanaan soft opening BMHC. "Keberadaan BMHC sangat membantu
mempercepat penanganan kesehatan serta menjadi solusi bagi masyarakat Kota
Denpasar," ujar Jaya Negara.
Terlebih saat ini, lanjut Jaya Negara, dengan adanya dampak
pasca pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada kesehatan mental di lingkungan
masyarakat. Disamping itu kemajuan teknologi juga memberikan dampak pada
permasalahan mental, dari kalangan anak-anak, remaja hingga lansia.
"Tentu kami menyambut baik dengan keberadaan BMHC khusus
pada penanganan kesehatan mental dan menjadi alternatif pengobatan dalam
kesehatan mental, dan program BMHC nanti bisa kita kerjakan bersama seperti
pelayanan BPJS di RS Wangaya dan pelayanan lainnya dengan BMHC khusus pada
kesehatan mental," ujarnya.
Sementara pimpinan PT Dharma Sejahtera Rahayu, Tjokorda
Putri Rustini Raka didampingi Direktur BMHC, dr. I Gusti Rai Tirta menyampaikan,
terwujudnya BMHC ini tidak terlepas dari adanya guncangan Covid-19 yang tidak
hanya berpengaruh pada kesehatan fisik namun juga kesehatan mental.
"Pengalaman rekan-rekan dokter psikiater dan psikolog
di ruang praktek pribadi maupun di rumah sakit, banyak masyarakat yang datang
memeriksakan kesehatannya, dari keluhan susah tidur, hingga ketakutan,"
ujarnya.
Sehingga pengalaman ini membuat gagasan untuk mendirikan
BMHC di lahan seluas 3500 meter persegi.
Gedung klinik merupakan awalnya Hotel Dharma Wisata dengan
32 kamar. Kami merubah bentuk usaha yang awalnya hotel menjadi klinik rawat
inap jiwa.
"Kami ingin ikut berperan melalui kesejahteraan mental
terlebih saat ini masyarakat telah mengetahui pentingnya kesehatan
mental," ujarnya.
Keberadaan BMHC sebagai langkah mendukung program pemerintah
dalam pelayanan kesehatan jiwa dari masyarakat dengan layanan BMHC, rawat jalan,
terapi anak berkebutuhan kusus, pelayanan rawat inap, UGD, dan juga penjemputan
ambulance. (pur/hum)