Ade Iwan Setiawan selaku wakil Panpel Kejuaraan Muaythai Bupati Klungkung Cup II menyebut kejuaraan tersebut tetap bergengsi meski lima daerah membatalkan keikutsertaannya (FOTO: kris) |
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Lima daerah yang semula akan mengirimkan atletnya ke Kejuaraan Muaythai Bupati Klungkung Cup II, lantaran terbentur Lebaran akhirnya mengonfirmasi tidak jadi ikut. Lima daerah tersebut, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kota Batam, dan Aceh.
Wakil Panitia Pelaksana Bupati Cup II, Ade Iwan Setiawan, kepada wartawan di Denpasar, Selasa (25/4/2023) mengatakan, walau lima daerah tersebut batal mengirim atletnya, namun kejuaraan ini tetap bergengsi karena diikuti fighter-fighter luar Bali, seperti dari Nusa Tenggara Barat dan Kota Bekasi.
“Kejuaraan Muaythai bertajuk Bupati Klungkung Cup II kembali digelar 27-30 April 2023 di GOR Swecapura, Klungkung. Event ini bisa dikatakan cukup bergengsi karena akan dihadiri oleh fighter-fighter luar Bali,” ujar Ade Iwan Setiawan.
Dijelaskannya, selain dari dua daerah luar Bali itu, seluruh kabupaten/kota di Bali maupun camp-camp atau klub menyatakan siap hadir pada kejuaraan nanti. Iwan menambahkan jumlah peserta di event yang kedua ini sebanyak 130 fighter dengan lima kategori resmi dan satu kategori eksibisi.
Lima kategori itu yakni remaja umur 10-11 tahun, remaja 12-13 tahun, remaja 14-15 tahun, remaja 16-17 tahun, dan dewasa usia 17 sampai 31 tahun. “Sementara satu kategori eksibisi nanti mempertandingkan fighter asing atau WNA yang sedang berlibur di Bali,” imbuhnya.
Event ini akan lebih semarak dan lebih kompetitif lagi karena fighter proyeksi Pra-PON diwajibkan ikut serta. Karena sebagai pemantauan sekaligus penilaian progress fighter selama ini. “Karena dari Pengprov MI Bali, fighter ini wajib harus ikut,” imbuhnya.
Sementara dari aturan di event kedua ini para fighter tak menggunakan body protector lagi namun hanya menggunakan pelindung kaki dan tangan. “Jadi seperti semi pro. Dan lebih menariknya lagi, fighter profesional boleh turun,” pungkasnya. (djo)