Polda Bali melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait kelancaran Pemilu, di Denpasar, Jumat ((28/4/2023). (Foto: Agn) |
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Mendekati tahun politik pada Pemilu 2024 mendatang,
Kepolisian Daerah (Polda) Bali melalui Direktorat Intelkam terus mengadakan
pertemuan dengan stakeholder terkait.
Salah satunya melakukan koordinasi dengan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, untuk mewujudkan pelaksanaan
Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan demokratis.
Dirintelkam Polda Bali yang diwakili Kasubdit I Ditintelkam
Polda Bali AKBP I Wayan Sumara, S.Sos, M.Si dalam pertemuan mengatakan, tugas
pokok dan fungsi (Tupoksi) Kesbangpol dan Intelijen tidak jauh berbeda.
"Apalagi terkait dengan Pemilu 2024, Polda Bali dan
Badan Kesbangpol sering melaksanakan rapat koordinasi maupun pertemuan sehingga
sinergitas selalu terjalin," ucapnya di Warung Be Sanur, Renon, Denpasar,
Jumat (28/4/2023).
Selaku membidangi Politik dan Pemerintahan lanjutnya,
pihaknya berharap kepada pimpinan Badan Kesbangpol untuk tetap menjalin kerja
sama dalam setiap pelaksanaan tugas.
AKBP Wayan Sumara juga menegaskan, kepolisian tidak
berpolitik praktis, namun mengamankan kegiatan politik.
Ditambahkan, selaku fungsi intelijen, polisi tidak
memata-matai partai politik maupun penyelenggara pemilu, melainkan hanya
bertujuan untuk memperoleh informasi.
"Hal ini sebagai upaya melaksanakan pengamanan kegiatan
politik, sehingga tahapan Pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib dan
lancar," ujarnya.
Di lokasi yang sama Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali
Drs. I Gusti Ngurah Wiryanata, M.Si menerangkan, kerja sama dan sinergitas
antara Ditintelkam Polda Bali dengan Kesbangpol sudah berjalan dengan baik.
Ia juga mengungkapkan, anggaran untuk pengamanan Pilkada Tahun
2024 yang diperuntukkan kepada Polda Bali sudah dapat dipastikan tidak ada
perubahan.
"Sehingga untuk anggaran pengamanan sudah tersedia
sesuai rencana kebutuhan yang diajukan oleh Polda Bali. Usulan dan pengajuan
anggaran pengamanan Pilkada dari Polda Bali sama sekali tidak ada koreksi,
secara umum seluruhnya dapat terpenuhi," bebernya.
Dirinya berharap tahun ini seluruh Kabupaten/Kota sudah siap
terkait anggaran Pilkada.
Ditambahkan, dalam menghadapi Pemilu serentak, Badan Kesbangpol
Provinsi Bali berupaya menghidupkan sinergitas antara komunitas intelijen di
Provinsi Bali dengan membentuk posko terpadu.
"Dalam hal ini kita tidak dapat bekerja sendiri
melainkan harus tetap menjalin kerja sama dengan stakeholder lainnya," ucapnya.
Ia juga menyatakan, selaku pimpinan Badan Kesbangpol
Provinsi Bali beserta staf selalu siap untuk menjalin sinergi dalam mendukung
tugas-tugas Polri menjaga situasi Kamtibmas Wilayah Bali khususnya menjelang
pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024. (agn)