Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra (Foto: Hum) |
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra
menghimbau instansi/organisasi di Bali untuk melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana
untuk mengurangi risikonya.
Melalui siaran pers di Denpasar, Selasa (25/4), Dewa Made
Indra menegaskan, simulasi dengan mengunduh aplikasi InaRisk Personal di
Playstore/IOS untuk mengetahui informasi ancaman bencana di lokasi
masing-masing dan mengikuti rekomendasi cara mengurangi risikonya.
Himbauan ini merupakan bagian dari langkah-langkah
kesiapsiagaan sebagai tindak lanjut radiogram Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 300.1.7/2278/SJ Tanggal 18 April 2023 terkait peringatan Hari
Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh setiap tanggal 26 April.
Selain mengunduh aplikasi, langkah selanjutnya instansi juga diminta menyusun rencana/prosedur
kedaruratan, membentuk tim tanggap darurat, menyiapkan sarana prasarana
kedaruratan serta melaksanakan simulasi/latihan dan evaluasi secara berkala.
“Melaksanakan dan/atau mengarahkan jajaran
instansi/organisasi masing-masing sampai ke tingkat kecamatan, kelurahan/desa
dan desa adat untuk melaksanakan simulasi/latihan evakuasi mandiri secara
serentak pada tanggal 26 April 2023 pada pukul 10.00 WITA yang ditandai dengan
membunyikan kentongan/lonceng/alarm/sirine sebagai tanda terjadinya bencana
(sesuai ancaman bencana setempat),” kata Dewa Indra.
Terakhir, instansi/organisasi juga diminta agar
mendokumentasikan simulasi/latihan yang dilakukan serta mengunggah ke media
sosial dengan mencantumkan hastag : #HKB2023 #HKBBali2023 #SiapUntukSelamat
#BaliSiapUntukSelama. (hum)