Perspectives News

Wagub Cok Ace Wakili Bali Terima Penghargaan Universal Health Coverage Program JKN

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati (Cok Ace) menerima penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin di Balai Sudirman, Tebet-Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023). (FOTO: Humas Provinsi Bali)


JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS – Wakil Presiden Republik Indonesia H. Ma’ruf Amin memberikan apresiasi terhadap upaya dan kerja keras BPJS Kesehatan dalam meningkatkan prioritas layanan kesehatan bagi masyarakat seluruh Indonesia.

Sejak 2014 silam, tonggak revolusioner dalam penanganan kesehatan di Indonesia mulai dilaksanakan dengan melibatkan seluruh komponen terkait.

Layanan kesehatan BPJS yang hingga saat ini dimanfaatkan oleh 34,4 juta jiwa seluruh Indonesia, memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sekaligus mengoptimalisasikan pelaksanaan program JKN, peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan untuk menjamin keberlangsungan program JKN, Presiden menginstruksikan 30 Kementerian/Lembaga, Gubernur dan Wali Kota mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional.

Secara nasional, terdapat 22 provinsi se-Indonesia yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), 252 kabupaten dan 82 kota.

Bali menjadi salah satu penerima penghargaan UHC tersebut. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati (Cok Ace), di Balai Sudirman, Tebet-Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Penyelenggaraan JKN oleh BPJS Kesehatan ini sudah hampir memasuki usia satu dekade. Dalam kurun waktu terbilang singkat ini pula, BPJS Kesehatan telah melalui berbagai tantangan dalam penyelenggaraan Program JKN.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Ali Ghufron Mukti dalam sambutannya mengatakan satu per satu tantangan mulai terurai dengan beragam solusi yang telah diupayakan.

Membaiknya kondisi penyelenggaraan Program JKN bukan hanya berkat upaya dari BPJS Kesehatan, tetapi juga dapat terwujud nyata berkat dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Keterlibatan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan mendukung penyelenggaraan Program JKN tentu tidak terlepas dari tujuan Program JKN dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, terutama dari aspek kesehatan,” tegasnya.

Penyelenggaraan Program JKN tidak hanya mendukung pencapaian Visi Misi Presiden tahun 2020-2024 tetapi juga mendukung target RPJMN tahun 2020-2024 yaitu 98% penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial atau Universal Health Coverage (UHC).

Upaya untuk mencapai target UHC tidak sekadar tercapainya angka kepesertaan sesuai target. Lebih dari itu, tercapainya predikat UHC juga harus menjamin bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Di samping itu, tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa tidak ada lagi masyarakat kesulitan finansial pada saat mengakses layanan kesehatan.

“Untuk itu, target UHC pada tahun 2024 merupakan target yang sangat menantang. Diperlukan upaya ekstra, yang tidak hanya untuk memastikan jumlah kepesertaan tercapai sesuai target, tetapi juga harus memastikan aksesibilitas layanan kesehatan dan pembiayaan jaminan kesehatan kepada penduduk Indonesia,” ucapnya.

Ali Ghufron juga mengatakan pihaknya senantiasa berkomitmen meningkatkan mutu layanan dalam penyelenggaraan Program JKN, sehingga tujuan utama dari target UHC dapat terpenuhi.

Upaya itu dilakukan melalui perluasan kerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), peningkatan kualitas layanan melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi digital pada kanal layanan tanpa tatap muka, seperti Mobile JKN, Care Center 165, layanan Pandawa (Pendaftaran Lewat Whatsapp), dan CHIKA (Chat Asistant JKN). (lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama