Perspectives News

Tjok Putri Sukawati Buka Sosialisasi Pencegahan KDRT Berimplikasi Stunting

Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani Sukawati


BADUNG, PERSPECTIVESNEWS– Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani Sukawati membuka sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berimplikasi pada stunting bertempat di Wantilan Kantor DPRD Kab. Badung, Jumat (17/3/2023).

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan BKOW Provinsi Bali dalam rangka menyambut HUT ke-60 BKOW Provinsi Bali serta peringatan Hari Kartini.

Tjok. Putri Sukawati menyampaikan, wanita memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penurunan stunting mengingat dari merekalah akan lahir anak-anak generasi penerus bangsa sehingga menurutnya sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik, mental bahkan kesehatan reproduksi para wanita mulai dari masa remaja, sebagai calon pengantin, saat kehamilan, menyusui hingga membesarkan anak.

Khusus dalam perawatan anak, Tjok Putri menekankan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung semenjak janin dalam kandungan.

Seribu hari pertama ini merupakan masa-masa emas yang akan mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak jangka panjang.

Pola asuh yang tidak sesuai serta pemenuhan gizi yang kurang pada masa-masa ini akan mengakibatkan anak berisiko stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang berimplikasi pada terhambatnya perkembangan otak anak.

Ia juga menyampaikan, disamping pola pengasuhan anak yang berkualitas, kesetaraan gender di lingkungan sosial masyarakat juga turut berpengaruh pada perkembangan tumbuh kembang anak.

“Peran antara ayah dan ibu harus seimbang, jangan hanya didominasi oleh satu pihak saja,” tegas Tjok Putri.

Menurutnya, walaupun masyarakat khususnya masyarakat Bali menganut sistem patriarki namun harus ada kesetaraan hak dan kewajiban dalam rumah tangga antara pria dan wanita. Ini akan membantu pola asuh anak menjadi lebih seimbang.

Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan penyerahan 50 paket sembako kepada kelompok rentan yang terdiri dari perempuan kepala keluarga, ibu hamil, lansia, balita kurang gizi serta disabilitas. Disamping itu turut juga dilakukan sosialisasi mengenai peran perempuan dan pengasuhan setara dalam penurunan stunting oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali.  (git)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama