DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Pengurus Kota Persatuan Panahan Indonesia (Pengkot Perpani) Denpasar berencana menggelar Wali Kota Cup cabor panahan secara terbuka (open), sehingga pesertanya tidak saja datang dari kabupaten kota se-Bali, tetapi juga dari provinsi lain di Indonesia.
Wali Kota Cup sendiri merupakan agenda intern cabor anggota KONI Denpasar dengan tujuan utama untuk mengorbitkan atlet pemula yang nantinya dijadikan sebagai pelapis maupun regenerasi.
Ketua Umum Pengkot Perpani Denpasar, I Nyoman Mardika mengatakan, selain open, pihaknya juga mempertandingkan kategori pemula, karena kategori ini memang wajib dipertandingkan.
“Sesuai tujuannya Wali Kota Cup memang diperuntukkan untuk atlet pemula dan kami tetap adakan. Tapi tidak menutup kemungkinan Wali Kota Cup nanti kami gelar open dengan mempertandingkan kelas senior,” seru Mardika.
Tujuan kelas open itu selain mengapresiasi atlet panahan senior Denpasar yang berprestasi di Porprov Bali lalu, juga sekaligus mengasah bidikan dan kualitasnya.
“Kalau hanya ruang lingkup Denpasar saja itu seperti latihan karena kami sudah tahu kualitas mereka,” papar Mardika, Minggu (5/3/2023).
Selain itu, atlet panahan senior ini harus terus ditempa secara intens bidikan dan akurasinya agar tetap konsisten. Karena jika terlalu lama beristirahat dan tanpa kejuaraan, menurut Mardika, prestasinya akan menurun.
“Saya contohkan peraih emas Porprov kemarin kalau jarang latihan dan ikut kejuaraan, bisa-bisa prestasinya di Porprov selanjutnya akan menurun. Apalagi waktu Porprov Bali XV lalu, Panahan Denpasar berhasil keluar sebagai juara umum,” tegasnya.
Katanya lagi, memang setiap cabor anggota KONI Denpasar dalam menggelar Wali Kota Cup dibebaskan untuk membuka kelas open. Hanya saja biaya atau anggarannya diserahkan ke cabor masing-masing.
Untuk venue Wali Kota Cup nanti, Mardika mengatakan belum memastikan karena melihat situasi ke depan. Namun rencana awal akan digelar di Lapangan Renon, Denpasar atau Lapangan SMPN 2 Denpasar. (yus)