DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS– Kota Denpasar kembali menggelar parade ogoh-ogoh di 2023 sebagai rangkaian Kasanga Festival dan sebanyak 12 ogoh-ogoh terbaik yang berasal dari 4 kecamatan unjuk aksi di Kawasan Patung Catur Muka, Denpasar, Sabtu (18/3/2023).
Mengambil start di Jalan Sugianyar, parade ogoh-ogoh bergerak melewati Jalan Udayana menuju Kawasan Patung Catur Muka Denpasar.
Diiringi Gambelan Baleganjur, seluruh ogoh-ogoh tampil maksimal. Sebelum penampilan 12 ogoh-ogoh terbaik, parade diawali dengan penampilan ogoh-ogoh TK/PAUD dari perwakilan kecamatan se-Kota Denpasar.
Hadir langsung Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana.
Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Ny. IA. Widnyani Wiradana.
Jaya Negara didampingi Agus Arya Wibawa mengucapkan terima kasih atas kerja keras Pasikian Yowana Kota Denpasar dan komunitas Sing Main-Main yang berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar yang telah menyelenggarakan kegiatan Kasanga Festival ini dengan baik.
Dikatakan, Kasanga Festival merupakan salah satu event positif kepemudaan Denpasar. Hal ini lantaran kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuhkembangkan kreativitas di kalangan Yowana, Agama, Adat Dan Budaya Bali yang berkesinambungan.
Tak hanya itu, pelaksanaan festival ini juga dapat menjadi sarana menggeliatkan UMKM dan pemulihan ekonomi guna menunjang pembangunan daerah untuk mewujudkan Denpasar Smart Orange Economy.
“Kami berterima kasih kepada Pasikian Yowana Kota Denpasar atas pelaksanaan Kesanga Festival ini, kami juga berterima kasih kepada masyarakat Kota Denpasar yang telah hadir tumpah ruah meramaikan Kasanga Festival,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Kasanga Festival ini, bisa menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktifitas dan kreatifitas, Guna, Gina, Pragina dan Guna Kaya. Oleh sebab itu menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan Kasanga Festival yang baru pertama kali ini tentunya masih harus dievaluasi sehingga ke depannya pelaksanaan Kasanga Festival ini secara berkelanjutan terus meningkat kualitas penyajian event yang lebih menarik.
“Mengingat ini merupakan hal yang pertama, masih banyak hal yang harus dievaluasi untuk event tahun depan yang lebih berkualitas, mudah-mudahan Kesanga Festival ini menjadi embrio terhadap pertumbuhan pariwisata dan berkontribusi nyata dalam pengembangan pariwisata berbasis event di Kota Denpasar,” ujarnya.
Jaya Negara juga memberikan apresiasi atas penampilan karya ogoh-ogoh yang luar biasa. Dimana, seluruh karya ogoh-ogoh di Kota Denpasar telah menunjukan kualitasnya. Namun demikian, melalui Kasanga Festival ini diharapkan terus tumbuh bibit seni di berbagai bidang, termasuk ogoh-ogoh.
“Ini luar biasa, karya ogoh-ogoh bagus semua, sajian Baleganjur, pola pengarakan yang baik menambah kesan apik penampilan ogoh-ogoh, ini sangat luar biasa, semoga bisa lebih baik dan terus meningkat kedepanya,” ujarnya.
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Puwantara didampingi Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar, AA Made Angga Harta Yana mengatakan, parade ogoh-ogoh ini merupakan momentum penilaian final lomba ogoh-ogoh STT di Kota Denpasar yang nantinya dari 12 peserta ini akan ditetapkan 3 ogoh-ogoh sebagai pemenang yang akan diumumkan Pemprov Bali melalui Dinas Kebudayaan.
Kasanga Festival yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini, selain menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar, event ini juga turut menghadirkan lomba ogoh-ogoh mini dan lomba sketsa ogoh-ogoh. Terdapat pula 40 UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan kulineran. (ags/hum)