Perspectives News

Buka Pameran IKM Bali Bangkit, Putri Koster Berharap Event Ini Juga Jadi Ajang Bisnis bagi Wisatawan

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Koster saat membuka Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 2 Tahun 2023, Selasa (`4/3/2023) di Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar. (FOTO: Humas Provinsi Bali)


DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster membuka secara resmi Pameran IKM Bali Bamgkit Tahap 2 Tahun 2023, di Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Selasa (14/3/2023).

Ny. Putri Koster menyampaikan, Pameran IKM Bali Bangkit mulai tahun ini dilakukan perubahan dalam sistem pembayaran dimana penjualan di IKM Bali Bangkit pembayarannya dengan satu pintu di kasir dan murni hanya dari penjualan produk-produk yang dijual di Art Centre.

Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana hasil penjualan  adalah total dari penjualan tenan secara keseluruhan termasuk yang di luar Art Centre, dan mulai sekarang hasil penjualan merupakan hasil murni hanya produk-produk yang dijual di Art Centre dan hingga hari ini penjualan sudah  mencapai Rp. 640. 033.000,00.

Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini berharap ke depan pameran di Art Centre ini tidak hanya menjadi tempat berjualan bagi IKM, tetapi juga bagi wisatawan yang datang ke Bali sebagai tempat bagi mereka mengedukasi diri, mencari produk berkualitas dengan harga pantas.

“Seperti kita ketahui, di pasaran banyak produk kerajinan dijual mengatasnamakan produk Endek Bali dan songket Bali tetapi sesungguhnya tidak mendatangkan apa-apa bagi para perajin kita,” ucapnya.

Bunda Putri menambahkan, jika situasi ini dibiarkan dan terjadi pembiaran, maka ke depan Bali akan kehilangan warisan leluhur, dan tidak lagi menenun Endek karena Endek yang ada di pasaran ditenun di luar Bali dengan mengatasnamakan Endek Bali.

Begitu pula dengan songket, akan kehilangan songket Bali karena motif songket diambil lalu dipindahkan ke bordir dan dijual murah. Hal ini tentu saja tidak hanya akan menghilangkan pasar, juga akan  menghilangkan perajin dan akan menurunkan kemuliaan kain songket. Suatu saat kalau hal ini dibiarkan maka Bali akan kehilangan songket dan Endek Balinya.

Untuk itu, pendamping orang nomor satu di Bali ini meminta kepada para pedagang jangan karena dengan alasan mencari rezeki tetapi membunuh warisan leluhur, atau dengan alasan hanya berdagang lalu diam-diam menjual produk yang bukan hasil para perajin.

Ke depannya, Dekranasda Bali bersinergi dengan Disperindag Bali melakukan konsultasi dengan Kemenkumham terkait kekayaan intelektual komunal, untuk mengetahui terkait hak yang didapat para perajin sehingga terlindungi.

“Apabila ditemukan hal yang terkait dengan hukum perdata maupun pidana barangkali kalau sudah mengkhawatirkan suasananya maka akan dilakukan tindakan tegas,” ujarnya dan Putri mengingatkan kita jangan mencari untung sendiri dengan membuat buntung orang lain.

Di akhir arahannya, seniman multitalenta ini mengajak kita semua mencintai produk-produk dalam negeri terutama daerah sendiri. Pemprov Bali sudah memulai di mana semua jajaran mencintai produk dalam negeri dengan membeli dan menggunakan produk kerajinan dari para perajin, sehingga para perajin semakin bersemangat berkarya.  (lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama