DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS– Dalam rangka menyambut HUT ke-235 Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar bersama Dekranasda Kota Denpasar menggelar Pameran Gema Tridatu (Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu) yang dilaksanakan di Selasar Rumah Belanja Denpasar, Kamis (16/2/2023).
Pameran ini dibuka Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. IA Widnyani Wiradana serta Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.
“Selain dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kota Denpasar yang ke-235, pelaksanaan Pameran Gema Tridatu (Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu) ini juga bertujuan untuk memperkenalkan serta mempromosikan Rumah Belanja Denpasar dan produk UKM/IKM yang ada di Kota Denpasar,” ujar Ketua Panitia Gema Tridatu, IB Yoga Endharta.
Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan pameran yang mengambil tema “One Stop Shoping Rumah Belanja Denpasar” ini dilaksanakan selama empat hari dimulai dari hari Kamis 16 hingga Minggu 19 Pebruari 2023 mendatang.
“Kami juga menggandeng beberapa pihak swasta, asosiasi pariwisata, serta jasa keuangan dengan harapan dapat mempromosikan dan memperkenalkan produk UKM/IKM Denpasar ini ke lingkup yang lebih luas sehingga dapat dikenal oleh masyarakat,” katanya.
Selebihnya pihaknya juga mengatakan tak hanya pameran, dalam ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya seperti lomba mewarnai, band akustik, dance, pelatihan florist, serta kegiatan lainnya.
Sementara Wawali Arya Wibawa mengapresiasi Pameran Gema Tridatu ini yang ke depannya dapat lebih meningkatkan promosi serta pengenalan produk-produk UKM/IKM yang ada di Kota Denpasar ke lingkup yang lebih luas.
“Tadi saya sampaikan kepada para pelaku UMKM khususnya Disperindag, mudah-mudahan akhir tahun 2023 nanti kami mempunyai tempat khusus untuk melaksanakan pameran UMKM yang ada di kota Denpasar tepatnya yaitu di pasar Kumbasari. Pelaksanaan penataan tahap I dan II sudah selesai dan saat ini tinggal menata isi dalamnya saja sehingga nantinya kami akan pusatkan dan menampung kerajinan-kerajinan kain seperti tenun dan lain lain di tempat tersebut,” pungkas Arya Wibawa. (hum)