DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS– Masih dalam rangkaian memeriahkan HUT ke-235, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, menggandeng Komunitas Koi Kotamadya (Kokomad) di bawah naungan Dewata Koi Klub menggelar ‘One Day Contest’ pada Minggu (19/2/2023).
Setidaknya lebih dari 300 ekor ikan Koi dari pelosok Pulau Jawa dan Pulau Bali ikut berlomba dalam kontes ini.
Dalam kesempatan itu, hadir Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa.
Selain meninjau, Arya Wibawa juga secara resmi membuka gelaran kontes yang bertempat di kawasan Lapangan Kompyang Sujana, Jalan Gunung Agung yang ditandai dengan pemukulan gong.
Arya Wibawa mengatakan, Kota Denpasar sendiri memiliki potensi pasar perikanan yang besar. Hal ini dibuktikan dengan tingginya permintaan ikan air tawar dan ikan hias, khususnya Ikan Koi di pasaran.
“Dengan hadirnya kegiatan Kontes Ikan Koi yang bertajuk ‘Denpasar One Day Contest’, tentu akan memperkaya kegiatan oleh komunitas hobi yang ada di Denpasar.
Industri Ikan Koi dari segi ekonomi pun, bisa memberikan harapan dan berpotensi bisnis bagi para pelakunya,” urainya.
Sebagai sebuah hobi, Ikan Koi tentu tak hanya tumbuh menjamur di Kota Denpasar saja, namun turut menyebar di Bali dan bahkan seluruh Indonesia.
Arya Wibawa mengungkapkan, melalui momentum kontes Koi ini, dirinya berharap masyarakat Denpasar dapat lebih mengenal varietas jenis ikan Koi itu sendiri.
“Kontes Koi ini saya rasa bisa menjadi daya tarik bagi Kota Denpasar. Keindahan corak Ikan Koi akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya para pecinta ikan hias dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Kota Denpasar, sehingga secara otomatis akan meningkatkan pula animo kunjungan wisata ke Denpasar,” kata Arya Wibawa.
Ketua Panitia yang juga Ketua Kokomad Denpasar, I Wayan Angga Abiwana menjelaskan, dalam kontes Ikan Koi ini para dewan juri akan menilai beberapa aspek yang dikategorikan menurut ukuran dan varietasnya. Antara lain, kualitas kulit ikan, keindahan corak, proporsionalitas tubuh ikan, pola serta penilaian secara visual keseluruhan ikan itu sendiri.
“Sebagai bagian dari Dewata Koi Klub, kami dari komunitas pecinta ikan Koi sangat berterimakasih atas segala dukungan Pemkot Denpasar dan juga pihak terkait lainnya sehingga acara ini dapat terselenggara. Peserta hari ini, selain dari Bali, banyak yang datang dari Jawa Barat dan juga Jawa Timur,” jelas Wayan Angga.
Perlu diketahui, Dewata Koi Klub adalah organisasi yang mewadahi pecinta Koi baik pembudidaya, pebisnis maupun penghobi Koi di Bali. (hum)