DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Sekretaris Kota Denpasar IB Alit Wiradana menerima kunjungan kerja (kunker) Wali Kota Batam, Muhammad Rudi beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam dalam rangka studi komparasi pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, di Ruang Rapat Wali Kota Denpasar, Jumat (24/2/2023).
Wali Kota Denpasasr, IGN Jaya Negara menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar pascapandemi Covid-19 sudah kembali tumbuh. Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Denpasar hingga 4,84% (yoy) mengalami perubahan arah dari tahun sebelumnya kontraksi -2,46% (yoy).
“Tumbuhnya ekonomi Bali dan Denpasar khususnya sangat dipengaruhi kembalinya aktivitas pariwisata. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing yang datang ke Bali termasuk Denpasar pada tahun 2022,” ujar Jaya Negara
Dia menambahkan, keberhasilan Kota Denpasar dalam menangani pandemi Covid-19 tak terlepas dari dukungan masyarakat bersama Forkopimda untuk melakukan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan sehingga pariwisata yang merupakan penompang perekonomian Kota Denpasar kembali dibuka.
Kemudian, Forkopimda memberikan dukungan penuh optimalisasi pelaksanaan 3 T (Testing, Tracking dan Treatment) serta bersama-sama menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 guna menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Denpasar sekitarnya.
Pemkot Denpasar juga telah berhasil menciptakan herd immunity (tingkat kekebalan tubuh) masyarakat Denpasar terhadap Covid-19, karena cakupan vaksinasi di Kota Denpasar sudah cukup tinggi.
“Tentunya keberhasilan pemulihan ekonomi di Kota Denpasar adalah berkat penanganan Covid-19 yang berhasil kita kendalikan, Kami optimis pada 2023 pertumbuhan ekonomi Bali akan di atas 5% apalagi ditambah dengan adanya dua KEK yang akan dimiliki Kota Denpasar. KEK Pulau Kura-Kura di Kelurahan Serangan dan KEK Kesehatan di Sanur,” jelasnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar sudah menerima kunjungan kerja dalam rangka melakukan studi komparasi, di mana Indonesia dilanda pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi Kota Denpasar dapat pulih dengan cepat.
“Kedatangan kami ke sini menggali lebih jauh beberapa poin penting dalam meningkatkan PAD pascapandemi Covid-19 khususnya di sektor pariwisata,” ujarnya. (zil)