DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya bakal maju kembali menjadi calon ketua umum (caketum) pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengprov PBSI Bali, April 2023 mendatang, dan diharapkan terpilih kembali sebagai ketua umum periode 2023-2027.
Periode pertamanya bersama pengurus PBSI sekarang yakni 2019 – 2023 akan habis per 30 April 2023 mendatang. Guna tertib organisasi itulah akan digelar Musprov.
Menurut Winurjaya, pihaknya juga telah meminta kepada pengkab/pengkot selaku pemilik suara pada Musprov nanti untuk memberikan kesempatan dirinya memimpin Pengprov PBSI Bali untuk kedua kalinya di periode 2023-2027. Pastinya permintaan kesempatan itu dengan nilai plus minusnya selama dipimpinnya karena dirinya bukan pejabat pemerintah.
“Tapi pastinya saya selalu siap dengan mencurahkan tenaga, waktu dan pikiran pada periode keduanya nanti jika dipilih seperti yang selama ini kami lakukan. Semoga teman-teman pengkab/pengkot memberikan dukungan dan kesempatan itu. Dan saya juga sudah melakukan pendekatan kepada beberapa Pengkab/Pengkot PBSI di Bali,” tutur Winurjaya di Denpasar, Senin (27/2/2023).
Diakuinya, dirinya meminta kesempatan dan dukungan besar itu dari Pengkab/Pengkot PBSI seluruh Bali karena dirinya ingin keterbukaan tanpa harus sembunyi-sembunyi.
“Saya rasanya sudah lengkap apa yang sudah kami berikan seperti pelatihan dan coaching clinic, penataran wasit dan kepelatihan, turnamen internasional IBF kami bawa ke Bali di masa korona lalu dan sebentar lagi ada Sirkuit Naisonal (Sirnas) bulutangkis,” tegas Winurjaya.
Sedangkan terkait prestasi sebutnya, bulutangkis Bali selama 73 tahun akhirnya meraih medali pada PON yakni PON XX/2021 Papua lalu dengan meraih medali perak dan masuk 4 besar nasional, setelah sejak PON I dari PON I di Solo tahun 1948 belum pernah meraih medali sekalipun. Malahan Jawa Tengah (Jateng) di bawah Bali.
“Ini prestasi luar biasa dari kita, oleh kita dan untuk kita. Ini berkat kerja sama semua seperti para orang tua pebulutangkis, masyarakat Bali, pemilik klub, Pengkat/Pengkot PBSI seluruh Bali dan teman-teman di PBSI Bali. Dan sekarang tantangannya di Pra-PON tahun 2023 dan semoga kita bisa melewati dengan baik,” demikian Winurjaya. (zil)